Rekomendasi 5 Oleh-oleh Khas Wonogiri, Dijamin Awet Buat Merantau

Rekomendasi 5 Oleh-oleh Khas Wonogiri, Dijamin Awet Buat Merantau

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Jumat, 06 Mei 2022 22:02 WIB
Tempe Keripik Benguk dan Kacang Mete Wonogiri.
Tempe Keripik Benguk, oleh-oleh khas Wonogiri. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Momen libur lebaran 2022 akan segera berakhir. Bagi pemudik yang ingin kembali ke perantauan, jangan lupa membawa makanan khas kampung halaman untuk oleh-oleh.

Di Wonogiri ada beragam makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh. Menariknya, meski tanpa bahan pengawet, makanan khas itu bisa bertahan beberapa hari alias tidak lekas busuk ketika dibawa ke perantauan.

Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Wonogiri, silakan ke pasar tradisional di Wonogiri yang menjual aneka snack atau camilan. Misalnya di Pasar Kota Wonogiri, ada sejumlah pedagang oleh-oleh khas Wonogiri di ruko di bagian depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh-oleh khas Wonogiri juga bisa dijumpai di sekitar Jalan Ngadirojo-Wonogiri. Setiap rumah makan di daerah itu juga menyediakan oleh-oleh.

"Biasanya pemudik itu beli oleh-ole kacang mete, tempe kripik benguk, dan emping mentah," kata Wiwit (36), salah satu pedagang oleh-oleh Khas Wonogiri di kios Pasar Kota Wonogiri.

ADVERTISEMENT

Berikut ini rekomendasi oleh-oleh khas Wonogiri yang bisa dibawa balik ke perantauan oleh pemudik:

1. Tempe Keripik Benguk

Tempe keripik benguk berbeda dengan tempe kedelai yang juga dijumpai di sejumlah daerah. Tempe benguk dikenal sebagai makanan yang mempunyai tekstur keras. Namun, di Wonogiri tempe benguk bisa diolah menjadi keripik yang renyah dan lezat.

Keripik tempe benguk ini mudah didapatkan di sejumlah toko oleh-oleh maupun rumah makan di kawasan Wonogiri. Jika ingin membeli banyak dan melihat proses produksinya, silakan ke sentra tempe keripik benguk Lingkungan Grobog, Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota.

2. Kacang Mete

Kacang mete merupakan salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa sepulang dari Wonogiri. Meski camilan ini terbilang mahal, namun tidak menyurutkan orang untuk membelinya.

Produsen kacang mete di Wonogiri banyak ditemui di Kecamatan Ngadirojo dan Jatisrono. Di daerah itu terdapat beberapa toko yang khusus menjual mete. Kacang mete Wonogiri juga mudah didapatkan di toko oleh-oleh Wonogiri maupun di pasar tradisional.

Tempe Keripik Benguk dan Kacang Mete Wonogiri.Kacang Mete Wonogiri. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

3. Emping Mentah

Emping merupakan camilan renyah yang terbuat dari melinjo. Camilan satu ini punya cita rasa yang beragam, dari manis, asin, hingga agak kepahit-pahitan.

Di Wonogiri terdapat emping yang cukup khas. Emping Wonogiri mudah ditemui di toko oleh-oleh maupun pasar tradisional. Biasanya pemudik lebih suka membeli emping mentah. Agar saat dibawa balik ke perantauan lebih awet dan tidak rusak.

4. Brem

Brem merupakan camilan yang dibuat dari sari ketan. Proses pembuatannya melalui fermentasi beras ketan hitam. Teksturnya lembut dan kering. Di Wonogiri, sentra pembuatan brem ada di Desa Tenggar, Kecamatan Nguntoronadi.

5. Geti Wijen

Geti Wijen merupakan camilan yang berbahan dasar wijen dan dicampur dengan jahe dan gula merah. Aroma jahe di makanan ringan ini cukup terasa. Salah satu daerah di Wonogiri yang memproduksi geti wijen adalah Geneng, Purwosari, Wonogiri kota. Namun camilan ini mudah didapatkan di pasar tradisional.




(dil/dil)


Hide Ads