Retno melanjutkan, bahwa DPKH telah melakukan tiga kali penyiraman formalin di tiga titik yang menjadi tempat penyembelihan ternak terpapar antraks. Selain itu, hari ini petugas mengambil sampel tanah untuk menjalani uji laboratorium.
"Sudah 3 kali kita lakukan penyiraman formalin, kemarin kita siram lagi dan nanti mau ambil sampel tanah untuk diujikan lagi. Kalau hasilnya positif kita siram ulang, kalau negatif nanti bisa kita cor semen beton agar tidak membahayakan," imbuhnya.
(apl/rih)