Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal memprediksi puncak arus mudik ke Jogja akan berlangsung beberapa hari ke depan. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi akan memberlakukan beberapa manajemen lalu lintas terutama di destinasi wisata.
Ada sejumlah titik yang perlu diwaspadai karena masuk daerah rawan salah satunya Bukit Bintang. "Kita ketahui bersama bahwa di Jogja ini ada 33 objek wisata yang tentunya perlu kita amankan," kata Alfian kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Dijelaskannya, kepadatan lalin biasanya terjadi di Prambanan dan kawasan Malioboro. Khusus Malioboro, kegiatan car free night akan ditiadakan untuk sementara waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah bersepakat dengan stakeholder dan forum lalu lintas tidak dilakukannya car free night pada H-3 dan H+5," bebernya.a
"Biasanya kita lakukan untuk car free night jam 18.00 hingga 21.00 WIB. Ini kita tidak akan kita berlakukan," sambungnya.
Adapun rekayasa lalin dari Jalan Malioboro ke Jalan Ahmad Yani depan Gedung Agung untuk arah ke kiri ke Senopati maupun ke Jalan Ahmad Dahlan akan diberlakukan jalan langsung tidak mengikuti traffic light. Kecuali yang ke utara atau ke keraton melalui traffic light.
"Sehingga ini tidak menjadi crossing, sehingga tidak akan terjadinya penumpukan atau kepadatan kemacetan yang berarti," ucapnya.
Waspadai Daerah Tepus
Sementara untuk wilayah wisata di Gunungkidul, Alfian menjelaskan ada beberapa titik jalan yang belum diaspal. Titik itu terdapat di Tepus.
"Gunungkidul tentunya dari Baron, Indrayanti, destinasi yang sangat padat dan saat ini sudah ada JJLS, tentunya yang perlu kamu waspadai adalah daerah di Tepus, karena di Tepus itu ada 12 Km yang masih belum beraspal, masih ada tanah yang dipadatkan, ini yang perlu diantisipasi," bebernya.
Dia memprediksi, untuk wilayah Gunungkidul terutama di destinasi pantai tidak akan terjadi kemacetan berarti.
Titik Rawan
Kendati demikian, pengguna jalan yang menuju Gunungkidul tetap harus mengantisipasi titik rawan. Terutama di kawasan wisata Bukit Bintang.
"Titik rawan yang pertama adalah Bukit Bintang. Bukit Bintang ini tentunya karena jaraknya yang sangat menanjak dan menikung," urainya.
"Kami juga akan melakukan sebuah rekayasa, apabila dari tempat wisata Gunungkidul yang akan kembali ke arah Jogja, kami akan melakukan beberapa kegiatan rekayasa one way," sambungnya.
Dia memastikan, wilayah Jogja pasti akan padat dengan pada momen Lebaran dan liburan. Namun, dia memastikan tidak akan ada kemacetan di Jogja.
"Kami yakinkan kepadatan ada tapi saya yakin kan Insya Allah semua roda berputar tidak ada kemacetan di wilayah Daerah Istimewa," pungkasnya.
(apl/aku)