Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi seekor ular sanca di Krapyak Wetan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Ular sepanjang 2,3 meter itu sebelumnya bersembunyi di atap rumah warga bernama Sutarjo.
Kabid Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto menjelaskan kejadian bermula saat istri Sutarjo sedang memasak di dapur sekitar pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, istri dari pemilik rumah mendengar suara genting di atasnya bergerak.
"Ketika ditengok ke atas ternyata ada ular yang sangat besar sembunyi di atap rumah," katanya kepada detikJateng, Kamis (6/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukuran ular yang terbilang panjang, membuat saksi takut lantas berteriak dan memanggil suaminya. Hal tersebut berlanjut dengan laporan kepada Damkarmat BPBD Bantul.
"Karena takut, kemudian saksi teriak memanggil suaminya dan akhirnya melaporkan ke BPBD Bantul untuk meminta bantuan evakuasi," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut empat petugas Damkarmat Bantul langsung menuju lokasi. Bermodalkan karung, tangga dan alat pelindung diri (APD) para petugas berhasil mengevakuasi ular tersebut.
"Tadi evakuasi ular sekitar 15 menit karena ular tidak berbisa. Kalau ularnya itu jenis ular sanca dengan panjang sekitar 2,3 meter," ucapnya.
Usai dievakuasi, ular tersebut dibawa ke pos Damkarmat Bantul. Irawan menambahkan penyebab munculnya ular di permukiman warga karena beberapa faktor.
"Seperti habitatnya di alam kemungkinan sudah rusak atau terganggu (oleh manusia)," ujarnya.
Selain itu, pada musim penghujan ular akan mencari tempat yang lebih hangat. Sedangkan pada musim kemarau, ular akan mencari tempat yang lebih teduh untuk berlindung.
"Dan lokasi permukiman warga merupakan tempat yang cocok dan kebetulan bersamaan dengan musim berkembang biak. Apalagi pakan tersedia melimpah bagi ular (seperti tikus) di permukiman sehingga ular suka tinggal, berkembang biak dan mencari mangsa di tempat itu," katanya.
"Kalau masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas Damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," ucapnya.
(apl/ahr)