.webp)
Pasar Bumirejo di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, terbakar. Sekretaris Desa Pabelan, Achmad Widyanarto mengatakan api mulai membakar bagian dalam pasar sekira pukul 17.30 WIB.
Petugas pemadam kebakaran dari Sukoharjo dan Kota Solo yang menerima laporan langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak membesar. Lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi dekat lokasi sempat tersendat.
"Informasi yang saya terima dari (bakar) sampah. Sebenarnya setiap hari diambili sampahnya, tapi mungkin ada sampah dikit dibakar, tapi sampah kering lalu menyebar," kata Achmad, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, api berkobar sekitar 30 menit dan membakar puluhan los pasar. Sejumlah barang dagangan milik pedagang juga terbakar.
"Ada sekitar 50 los yang terbakar," ungkapnya.
Los yang terbakar merupakan lokasi oprokan yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok.
"Pasarnya memang mau direnovasi oleh Pemdes Pabelan. Untuk aktivitas pasar besok, yang di depan masih bisa buka," ucapnya.
 Petugas damkar memadamkan api di Pasar Bumirejo, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (6/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Dari pantauan detikJateng pukul 19.15 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan. Arus lalu lintas juga masih tersendat.
Tampak sejumlah ruko pasar dalam keadaan tertutup. Sejumlah pedagang pasar mengawasi lapak mereka.
Salah satu pedagang, Kusni (61) mengatakan api muncul dari utara pada titik pembakaran sampah. Lalu merembet dan membakar los.
"Informasinya membakar sampahnya, tapi tidak ditunggu lalu merembet. Kios saya di bagian selatan, untung tidak merembet ke sini, saya baru saja kulakan minyak goreng 120 liter," kata Kusni.
Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan api yang membakar bagian dalam pasar itu sudah berhasil dipadamkan.
"Ini proses pendinginan. Proses pemadaman dibantu Damkar dari Solo, Karanganyar, dan Boyolali," kata Margono.
(rih/ahr)
