Shinta Ratri Meninggal, Ini Profil Ponpes Waria Al Fatah yang Didirikannya

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 12:11 WIB
Shinta Ratri, transpuan pemimpin Ponpes Al Fatah Jogja. (Foto: 20detik)
Solo -

Pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) waria Al Fatah Jogja, Shinta Ratri, meninggal dunia hari ini. Shinta mendirikan Ponpes Al Fatah sebagai salah satu pondok pesantren yang khusus menampung kaum waria.

Shinta Ratri merupakan transpuan penggagas berdirinya Ponpes Al Fatah yang menaungi santri waria. Shinta mendirikan ponpes tersebut karena sulitnya para transpuan mendapatkan hak beribadah di ruang publik.

Dikutip dari laman ditpdpontren.kemenag.go.id, Pesantren Al-Fatah berlokasi di Banguntapan, Bantul. Data Mei 2021 menyebutkan jumlah santri waria di pesantren itu adalah 40 orang.

Puluhan waria yang dilatih mayoritas berprofesi sebagai pengamen berjumlah 15 orang. Sisanya ada yang fokus mengembangkan lembaga swadaya masyarakat (4 orang), pekerja seks komersil (8 orang), dan pekerja sektor wiraswasta (13 orang).

Santri yang setiap hari dibina itu rata-rata berumur 45 tahun. Dengan tingkat pendidikan beragam dari SD hingga perguruan tinggi.

Dalam payung Pondok Pesantren Al Fatah, Shinta bersama puluhan waria lainnya bergerak mencari Tuhan. Mengejar hak mereka untuk beribadah.

Mereka mendapatkan bimbingan antara lain dari ustaz Arif Nuh Safri. Selain itu, mereka juga beberapa kali berkunjung ke pesantren lain untuk berbagi pengetahuan.

Selain soal agama, di pesantren ini juga ada kegiatan lain seperti pelatihan membuat kerajinan tangan oleh para mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

Pada Februari 2016, Pesantren Al Fatah sempat digeruduk salah satu ormas. Mereka meminta Shinta dan kawan-kawan bertobat dan kembali menjadi lelaki.

Komunitas waria ini juga dituding hendak menyebarkan ajaran sesat, perkawinan sejenis, hingga menjadi tempat mabuk-mabukan berkedok pesantren.

Momen tersebut nyatanya memberikan berkah terselubung bagi mereka. Ustaz Arif dan sejumlah aktivis sosial, Komnas Perempuan, hingga anggota DPR-RI membela dan melawan sikap ormas itu.

Hingga saat ini Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Jogja menjadi tempat bernaung puluhan waria. Terutama bagi mereka yang mengalami keterbatasan untuk berupaya dekat dengan Tuhannya di ruang publik.



Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"

(aku/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork