Profil Prof Kaelan, Mantan Guru Besar Filsafat UGM yang Wafat Hari Ini

Sleman -

Mantan Guru Besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Kaelan meninggal dunia pagi tadi. Prof Kaelan wafat di RSUP Dr Sardjito pukul 08.50 WIB.

Jenazah Prof Kaelan disemayamkan di Balairung UGM pada pukul 14.00 WIB. Kemudian, jenazah dimakamkan di Makam Sawit Sari UGM pukul 15.00 WIB. Hal ini disampaikan Humas UGM, Gusti Grehenson, saat dihubungi detikJogja.

"Iya betul, Prof Kaelan meninggal dunia pagi tadi di RSUP Sardjito," kata Gusti, Rabu (25/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti jenazah disemayamkan di Balairung UGM pukul 14.00. Jenazahnya dimakamkan di Makam UGM Sawit Sari jam 15.00," sambungnya.

Profil Prof Kalean

Berdasarkan keterangan tertulis dari Humas UGM yang diterima detikJogja, Prof Dr. Kalean, M.S. lahir di Magetan pada 27 Januari 1946. Dia Guru Besar Fakultas Filsafat UGM periode 2007-2011.

Prof Kaelan menempuh pendidikan doktoralnya di Fakultas Filsafat UGM. Setelah itu, dia menjabat sebagai asisten madya di Fakultas Filsafat pada 1980.

Prof Kaelan dikukuhkan menjadi Guru Besar di Balai Senat UGM pada 10 Juli 2007. Dalam pengukuhannya, Prof Kaelan menyampaikan pidato berjudul 'Kesesatan Epistemologis di Era Reformasi dan Revitalisasi Nation State'.

Prof Kaelan pensiun pada 25 Maret 2011 di Balai Senat UGM. Dia bersama lima guru besar UGM lainnya purna tugas dalam waktu tersebut.

Selama aktif di dunia pendidikan, Prof Kaelan menulis beberapa literatur seperti Strategi Pembangunan Nasional Building Dalam Proses Belajar-Mengajar di Perguruan Tinggi' (2005), Logika Bahasa (2006), serta Bahasa Ilmu Pengetahuan (2006).

Prof Kaelan juga menulis beberapa jurnal ilmiah terutama di bidang filsafat dari periode 1996 hingga 2018. Atas dedikasinya, Prof Kaelan mendapat sejumlah penghargaan, yakni Kesetiaan 25 Tahun UGM (2007) dari UGM, Satyalancana Karya Sastra XX (2008) dari Presiden Republik Indonesia, serta Purnabakti (2011) dari UGM.