Sebuah video yang memperlihatkan benda misterius sedang melintas di atas Gunung Merapi beredar di media sosial Twitter. Benda apa itu? Berikut penjelasan dari Peneliti Pusat Riset Antarika BRIN Andi Pangerang.
Video yang merekam fenomena itu dibagikan akun Twitter @merapi_uncover. Dalam unggahan video itu dijelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 01.24.25 WIB, Selasa (24/1).
Lokasi pengambilan video itu disebutkan di Kemirikebo. Dalam postingan @merapi_uncover juga disertakan akun Twitter @SarjioS3 sebagai pengunggah pertama video ini dan hanya dituliskan 'Fenomena Merapi' tanpa ada penjelasan lebih detail.
Saat dimintai konfirmasi, peneliti Pusat Riset Antarika BRIN Andi Pangerang mengatakan video itu telah didiskusikan secara internal oleh Kelompok Riset Benda Jatuh Antariksa dan Gangguan Satelit Pusat Riset Antariksa BRIN. Mereka menyimpulkan benda itu diduga benda antariksa buatan.
"Sementara ini kami menyimpulkan bahwa kemungkinan itu adalah benda antariksa buatan. Info yang tersedia di video (termasuk waktu) bisa jadi tidak akurat sehingga menyulitkan analisis kejadiannya," kata Andi kepada detikJateng melalui pesan singkat, Kamis (26/1/2023).
Menurut Andi, kesimpulan sementara itu diambil setelah pihaknya melakukan beberapa analisa.
"Mengingat, satelit LEO (orbit rendah bumi) cenderung terlihat menjelang subuh atau fajar, dengan kata lain masih terlalu malam," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut kamera yang digunakan untuk mengambil video itu berjenis kamera inframerah yang sangat sensitif terhadap cahaya.
"Terlebih lagi nampaknya video ini diambil menggunakan kamera infra merah. Sehingga sangat sensitif dengan cahaya seredup apapun, tetapi citra yang dihasilkan adalah hitam-putih," jelas Andi.
Lebih lanjut, dari rekaman video benda itu terlihat di barat daya. Andi mengatakan benda itu bergerak dari arah selatan ke utara.
"Tidak ada satupun database satelit, hujan meteor, komet maupun asteroid yang lintasannya cocok dengan apa yang terlihat di video," ungkap Andi.
Oleh karena itu, Andi belum bisa mengidentifikasi lebih lanjut objek yang melintasi Gunung Merapi tersebut.
"Data orbit benda jatuh antariksa buatan yang dapat kami akses pun juga terbatas. Jadi kami belum bisa mengidentifikasi lebih lanjut objek apa yang melintas di atas Merapi," pungkasnya.
Simak Video "Benda Asing Melintas di Atas Gunung Merapi Ternyata Satelit AS"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/ahr)