SMA Bopkri 1 Jogja Diserang Orang Tak Dikenal, 2 Satpam Jadi Korban

SMA Bopkri 1 Jogja Diserang Orang Tak Dikenal, 2 Satpam Jadi Korban

Adji G Rinepta - detikJateng
Sabtu, 24 Des 2022 16:50 WIB
Kerusakan di SMA Bopkri 1 Jogja, Sabtu (24/12/2022). Pelaku perusakan orang tak dikenal.
Kerusakan di SMA Bopkri 1 Jogja, Sabtu (24/12/2022). Pelaku perusakan orang tak dikenal. Foto: dok. Polresta Jogja
Jogja -

SMA Bopkri 1 Jogja diserang orang tidak dikenal pagi tadi. Selain merusak fasilitas sekolah, para pelaku juga menganiaya dua orang satpam sekolah.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharjo membenarkan kabar tersebut. Dari penyerangan tersebut ada dua korban yakni satpam di SMA Bopkri 1, inisial HS (32) dan WN (32).

Dijelaskan Timbul, awalnya ada dua orang tak dikenal mendatangi pos satpam pada Sabtu (24/12/2022) pukul 04.30 WIB. Kedua pelaku menanyai satpam, kemudian merusak CCTV di gerbang sekolah sebelum akhirnya pergi.

"Sekira pukul 04.30 WIB datang dua orang menanyakan ke satpam 'anak bosa (SMA Bopkri 1) nongkrongnya di mana', selanjutnya pelaku melepas kabel CCTV yang ada di gerbang utama sekolah selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi," ujar Timbul saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/12).

Selang beberapa saat, Timbul menjelaskan, ada enam orang datang di SMA Bopkri 1 kemudian melakukan penganiayaan kepada dua korban serta merusak pos satpam dan fasilitas sekolah.

"Sekira pukul 05.06 WIB datang lagi sekitar enam orang dengan mengendarai sepeda motor dan langsung masuk ke dalam gerbang sekolah dan langsung memukul saksi 1 di bagian wajah menggunakan helm dan memukul saksi 2 di bagian tangan kanan memakai besi," terangnya

"Selanjutnya (para pelaku) merusak pos satpam dan tanaman hias serta mengancam kalau melaporkan ke polisi akan dibunuh," tambahnya.

Timbul mengatakan, hingga saat ini identitas pelaku belum diketahui. Selain itu pihak sekolah juga belum melapor ke kepolisian terkait kejadian ini. Meski begitu, Timbul menyebut polisi akan tetap mengusut kasus ini.

"Tetap dilakukan pengusutan," ujar Timbul.




(rih/rih)


Hide Ads