Tim Gegana Polda DIY Sisir Gereja Kotabaru-Pugeran Jogja Jelang Misa Natal

Tim Gegana Polda DIY Sisir Gereja Kotabaru-Pugeran Jogja Jelang Misa Natal

Adji G Rinepta - detikJateng
Sabtu, 24 Des 2022 12:28 WIB
Tim Gegana Polda DIY menyisir Gereja Antonius Kotabaru Jogja jelang Misa Natal 2022. Foto diambil Sabtu (24/12/2022)
Tim Gegana Polda DIY menyisir Gereja Antonius Kotabaru Jogja jelang Misa Natal 2022. Foto diambil Sabtu (24/12/2022) Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Yogyakarta -

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sterilisasi di sejumlah gereja jelang misa Natal 2022. Salah satu gereja yang disterilkan adalah Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru dan Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran di Kota Jogja.

Ketua Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda DIY, Ipda Zunaidi mengatakan pihaknya melakukan sterilisasi di delapan gereja di wilayah Kota Jogja.

"Hari ini untuk gerejanya ada delapan gereja, di antaranya gereja dari Kotabaru, Gereja Pugeran, gereja Batak, ada empat gereja lain tapi kita belum sterilisasi," Ujarnya kepada wartawan setelah melakukan sterilisasi di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Sabtu (24/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Gegana Polda DIY menyisir Gereja Antonius Kotabaru Jogja jelang Misa Natal 2022. Foto diambil Sabtu (24/12/2022)Tim Gegana Polda DIY menyisir Gereja Antonius Kotabaru Jogja jelang Misa Natal 2022. Foto diambil Sabtu (24/12/2022) Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Pada sterilisasi ini, Zunaidi menjelaskan pihaknya mengerahkan dua tim yang terbadi di wilayah kota Jogja dan wilayah Bantul.

"Personel yang diterjunkan ada, yang untuk pagi ini dibagi jadi dua tim, satu tim di Kota (Jogja) dengan delapan anggota, satu tim di wilayah Bantul," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Zunaidi menjelaskan dalam sterilisasi ini pihaknya menggunakan berbagai macam alat untuk menyisir setiap sudut di dalam maupun di luar gereja. Alat-alat tersebut akan mendeteksi adanya logam atau bahan-bahan peledak.

"Pengecekan dengan menggunakan robot dan metal detector untuk mendeteksi adanya bahwa-bahan peledak dan bahan-bahan kimia atau radiologi," jelasnya.

"Gunanya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat nasrani untuk melakukan ibadah," tutupnya.




(ams/ams)


Hide Ads