Owner Indie Book Corner Jogja Buka Suara Usai Viral Disebut Tipu Penulis

Owner Indie Book Corner Jogja Buka Suara Usai Viral Disebut Tipu Penulis

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 10 Nov 2022 17:03 WIB
A man analysis business document with laptop computer counting with cost and writing make note at office, Business financial concept
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Natee Meepian)
Jogja - Seorang penulis berinisial HBA atau A mengaku ditipu oleh penerbit independen atau indie di Jogja. Owner Indie Book Corner (IBC) Irwan Bajang akhirnya buka suara. Apa katanya?

"Memang aku tetap salah karena nggak mengomunikasikan itu dengan baik. Nggak melakukan konfirmasi dan cenderung tertunda-tunda," kata Irwan saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11/2022).

Namun ia mengelak jika dibilang penipu. Irwan beralasan karena pandemi ada banyak hal yang kemudian terkendala.

Ia juga beralasan saat pandemi timnya banyak yang keluar sehingga semua ditangani sendirian.

"Kalau pandemi untuk semua orang aku nggak bisa menyalahkan itu juga. Tapi akhir tahun kemarin dalam posisi membenahi manajemen ulang. Ada tim yang keluar, ada beberapa pekerjaan yang masih terpending yang aku tidak bisa mendatanya," sebutnya.

"Aku tidak mengada-ada kalau emailku tidak bisa diakses. Redaksi itu tidak bisa diakses itu benar, dan nomor WA sempat berpindah tangan ke orang, aku ambil lagi aku instal ulang itu benar. Bukan pembelaan," sambungnya.

Kendati demikian, dia berjanji akan mengembalikan uang penulis yang naskahnya belum sempat diterbitkan. Termasuk uang yang sudah terlanjur disetorkan oleh penulis inisial HBA.

"Ini aku mau refund. Ini lagi proses transfer. Hari ini aku selesaikan dengan dia (penulis inisial HBA). Beberapa yang lain yang mulai berkontak sedang aku tanya-tanya juga bisa selesai segera," jelasnya.

Ia pun sedang menyelesaikan permasalahan ini satu per satu. Selain itu, dia berharap dapat menyelesaikan kasus ini secara damai.

"Aku lagi menyelesaikan dengan mereka, kita tidak bisa mencegah respons orang, tapi sebisa mungkin akan menyelesaikan secara damai ya," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang penulis berinisial HBA atau A mengaku menjadi korban penipuan salah satu penerbit buku independen atau indie di Jogja. A mengaku telah menyetor sejumlah uang ke penerbit itu. Namun tak kunjung ada kabar soal penerbitan naskahnya.

A menceritakan pengalamannya melalui akun Twitter @ngen*** dan kemudian viral. Pantauan detikJateng, Rabu (9/11) pukul 12.44 WIB cuitan A telah diretweet 3.629 kali dan disukai 9.479 akun.




(rih/dil)


Hide Ads