Lulusan Sarjana Terapan Lebih Cepat Terserap Dunia Kerja? Begini Data SV UGM

Lulusan Sarjana Terapan Lebih Cepat Terserap Dunia Kerja? Begini Data SV UGM

Rizky Dafa Prasetyanto - detikJateng
Kamis, 27 Okt 2022 16:20 WIB
Gedung Balairung UGM
Gedung Balairung UGM (Foto: dok. UGM)
Jogja -

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menyampaikan data terbaru terkait prospek karier lulusan sarjana terapan atau diploma empat. Hasil menunjukkan bahwa para alumni setelah lulus cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan.

Dekan Sekolah Vokasi SV UGM Dr. Ir. Agus Maryono menyebutkan, ada 21 prodi di SV UGM yang sudah memiliki akreditasi. Dari sisi lulusan sarjana terapan, hasil tracer study yang dilakukan oleh sekolah Vokasi UGM selama tiga tahun terakhir menunjukkan semakin banyak alumni yang berwirausaha dan bekerja seiring dengan pembentukan prodi D4 dan penutupan prodi D3.

"Jumlah alumni yang melanjutkan studi juga berangsur menurun," kata Agus dalam Puncak Dies Natalis ke-13 Sekolah Vokasi UGM, Kamis (27/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyebutkan, pada tahun 2022, jumlah alumni yang mencari kerja hanya tersisa 8,15 persen. Adapun masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama bagi lulusan SV UGM juga berangsur menurun.

"Rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan hanya 4 bulan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil tracer study ini, kata Agus Maryono, alumni SV UGM semakin cepat terserap di dunia kerja meskipun rata-rata mendapatkan kerja masih dalam waktu empat bulan. Namun masa tunggu lulusan didominasi pada satu bulan pertama sudah mendapatkan pekerjaan.

SV UGM sendiri telah menutup sebanyak 15 prodi Diploma Tiga, yang dialihkan menjadi prodi Sarjana Terapan atau Diploma Empat. Penutupan tersebut sebagai bagian dari upaya SV UGM sejak tahun 2019 untuk membuka prodi Sarjana Terapan yang hingga tahun ini terdapat 21 prodi Sarjana Terapan yang sudah terakreditasi.

Pembukaan prodi sarjana terapan ini membuka peluang bagi lulusan vokasi UGM untuk unggul pada bidang ilmu terapan, kompeten, dan memiliki keterampilan yang siap kerja.

"Tahun 2022, Sekolah Vokasi UGM sudah memproses penutupan prodi Diploma Tiga. Sebanyak 15 prodi yang telah ditutup dan telah disahkan oleh Senat Akademik. Saat ini terdapat 11 mahasiswa yang masih aktif di D3. Sedangkan jumlah mahasiswa aktif sarjana terapan atau diploma empat berjumlah 5.231 mahasiswa," jelasnya.

Halaman selanjutnya, tanggapan Rektor UGM...

Tanggapan Rektor Terkait Sekolah Vokasi

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., mengatakan lulusan Sekolah Vokasi UGM diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam mendukung pembangunan bangsa. Sebab menurut Rektor, era globalisasi dengan kemajuan teknologi telah membuka peluang kerja baru tetapi juga meningkatkan persaingan kerja lebih kompetitif dengan kualifikasi SDM dengan daya saing yang tinggi.

Menurutnya bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan dengan adanya bonus demografi pada tahun 2030-2040 sehingga jumlah sumber daya manusia yang didominasi usia produktif harus dikelola oleh negara untuk disiapkan mampu bekerja dan berwirausaha.

"Sekolah Vokasi sangat berperan besar. UGM sendiri berkomitmen untuk menyiapkan SDM berkualitas serta memiliki strategi yang optimal untuk menyiapkan lulusan yang unggul dan terampil dalam bidangnya dengan nilai tawar yang tinggi di tingkat persaingan global," pungkasnya.



Hide Ads