Polisi menyebut lima orang yang mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan hingga berujung tiga orang meninggal dunia masih saudara. Kelimanya menenggak miras oplosan setelah membantu persiapan hajatan adik salah satu korban meninggal, Daniel Krismanto (24).
"Jadi adik D mau nikah, dan Kamis (13/10) malam pasang tenda. Selesai pasang tenda beli minuman diminum lima orang itu," kata Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharudin saat ditemui di Mapolsek Jetis, Bantul, Senin (17/10/2022).
Hatta menyebut kelimanya masih memiliki hubungan saudara. Kelimanya berkumpul untuk membantu persiapan hajatan dan berujung dengan minum minuman keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya saudara ini, kelimanya masih saudara. Ada kakak, adik, keponakan," ucapnya.
Hatta melanjutkan, kelima orang itu membeli lima botol miras oplosan. Kelima botol itu dibeli secara bertahap.
"Mereka (lima korban) minum lima botol miras oplosan. Setelah habis mereka pulang, selang sehari (Jumat) masih beraktivitas dan Sabtu baru mengeluh sakit," ujarnya.
"Dua hari setelah kejadian (Sabtu) ada yang pingsan dan sesak napas, lalu meninggalnya di rumah sakit. Jadi Kamis minum, Sabtu masuk rumah sakit dan Minggu pagi meninggal," lanjut Hatta.
![]() |
Terkait penyebab meninggalnya tiga orang tersebut, Hatta mengaku belum bisa mengungkapkannya. Pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak medis.
"Belum kita dapati soal penyebab pasti kematian dari pihak rumah sakit," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat ketiga korban yakni Muhammad Ikhsan, Ida Rusmanto, dan Daniel Krismanto bersama Kasihono (42) dan Adam Ardiyansah (20) meminum sekitar tiga botol kemasan 400 ml miras oplosan di salah satu tempat di Trimulyo, Jetis, Bantul, Kamis (13/10) malam. Setelah miras habis, kelimanya membubarkan diri untuk pulang.
Usai meminum miras oplosan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia di hari yang berbeda yakni Sabtu dan Minggu. Dua orang tersebut yakni Muhamad Ikhsan (23) meninggal Sabtu (15/10) dan Daniel Krismanto (24) meninggal Minggu (16/10).
"Tambah satu yang MD (meninggal dunia) atas nama Ida Rusmanto (49)," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry kepada wartawan, Senin (17/10).
Baca juga: 'Laboratorium' Teh Itu Ada di Solo |
(apl/rih)