Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait ijazah yang digunakan saat mendaftar Pilpres 2019. Universitas Gadjah Mada (UGM) pun angkat bicara soal gugatan ijazah Jokowi yang juga almamaternya itu.
Gugatan soal ijazah Jokowi itu dilayangkan Bambang Tri Mulyono. Gugatan itu didaftarkan dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum.
"Merespons isu di media baik cetak, elektronik, media sosial, berkenaan dengan tuduhan oleh seseorang yang mempertanyakan ijazah Ir Joko Widodo maka kami UGM tempat di mana Ir Joko Widodo pernah menempuh pendidikan menyampaikan atas data yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik kami meyakini ijazah Ir Joko Widodo," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia saat jumpa pers, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan benar-benar alumni Fakultas Kehutanan UGM," sambung Ova.
Ova menyampaikan Jokowi merupakan lulusan S1 Fakultas Kehutanan UGM pada 1985. Jokowi disebut merupakan angkatan 1980.
"Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti berdasarkan dokumen yang kami miliki," ujar Ova.
UGM Luruskan soal Beda Format Ijazah Jokowi
Beredar narasi yang mempersoalkan beda ijazah Jokowi dengan teman kuliahnya, hal ini dibantah UGM. Ova mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian cara untuk memastikan keaslian ijazah Jokowi yang kala itu masih ditulis dengan tangan.
"Pada waktu sebelum computerized, kelulusan ijazah menggunakan tulis halus," ujar Prof Ova.
Ova mengakui kala itu belum ada penyeragaman format ijazah. Oleh karenanya terkadang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
"Memang waktu itu belum sampai ada penyeragaman, misalnya kalau sekarang ada formatnya khusus. Sehingga kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Tapi kita tetap mempunyai dokumen aslinya," kata Ova.
Di sisi lain, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengatakan pihaknya telah membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah alumni lainnya. Dia mengatakan ijazah yang ditulis menggunakan tulisan tangan itu dinyatakan seragam dengan ijazah alumni lainnya.
"Kami sudah mencoba melihat mengenai format ijazah yang diterima Jokowi dengan teman satu angkatan yang lulus bersamaan. Di situ persis formatnya sama, ditulis dengan tulisan tangan halus. Kalau untuk fakultas lain saya tidak tahu pasti tapi di Fakultas Kehutanan seragam," pungkas Sigit.
(ams/ams)