Seorang warga asal Blora, Bambang Tri Mulyono mengajukan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menuding Jokowi melakukan perbuatan melawan hukum dengan menggunakan ijazah palsu saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum saat Pilpres 2024.
Tudingan ini telah ditanggapi oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) yang merupakan kampus tempat Jokowi kuliah. Pihak rektorat memastikan keaslian ijazah Jokowi. Beberapa alumni UGM juga telah memberikan kesaksiannya soal Jokowi pernah kuliah di Fakultas Kehutanan di kampus tersebut.
Selain UGM, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Surakarta juga ikut angkat bicara. Selama ini, Jokowi diketahui mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Berikut ini fakta-fakta yang dikemukakan oleh Kepala SMAN 6 Surakarta, Munarso terkait ijazah Jokowi.
1. Pernah Ada Murid Bernama Joko Widodo
Kepala SMAN 6 Surakarta Munarso mengaku telah membuka data mengenai siswa yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
"Kalau saya menjawabnya berdasarkan data. Data yang ada pada saya berupa buku induk, dan fotokopi ijazah. Atas nama Joko Widodo ada," katanya saat dihubungi detikJateng, Jumat (14/10/2022).
Namun, dia tidak bisa memastikan bahwa nama Joko Widodo yang ada di buku induk itu adalah orang yang sama dengan Jokowi.
"Jika saya ditanyai soal ijazah Pak Joko Widodo, saya menjawabnya berdasarkan data saja. Tidak menambahi, tidak mengurangi. Memang ada atas nama Joko Widodo itu," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. SMAN 6 Surakarta Dulunya Bernama SMPP
Munarso menceritakan SMAN 6 dulunya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Pada tahun 1979, SMPP berganti nama menjadi SMAN 6 Surakarta berdasarkan SK dari Korwil Jawa Tengah.
Lalu pada tahun 1985, keluar lagi SK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengukuhkan dari SK Kanwil Jateng menjadi SMA Negeri 6 Surakarta.
3. Joko Widodo Lulusan Pertama SMAN 6 Surakarta
Dalam buku induk sekolah, Joko Widodo tercatat masuk ke sekolah tersebut pada 1977. Kemudian, dia lulus pada 1980.
Menjelang kelulusannya, tepatnya di 1979, sekolah yang awalnya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) berubah menjadi SMAN 6 Surakarta.
Hal itu membuat Joko Widodo termasuk angkatan pertama yang lulus setelah sekolah itu resmi berubah nama menjadi SMAN 6 Surakarta.
"(Joko Widodo) angkatan pertama. Dulu namanya masih SMPP," ucapnya.
Namun, Munarso menegaskan bahwa dia tidak bisa memastikan apakah nama Joko Widodo yang tercatat sebagai lulusan angkatan pertama di SMAN 6 Surakarta itu merupakan orang yang sama dengan Presiden Jokowi.
"Atas nama Joko Widodo itu benar Presiden Jokowi, saya tidak bisa menjawab. Yang jelas, nama di situ ada Joko Widodo, tapi saya tidak bisa menyimpulkan. Hanya secara pribadi kemungkinan itu Pak Joko Widodo, tapi itu hanya persepsi saya," ucapnya.
(ahr/ams)