Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau masyarakat mewaspadai imbas cuaca ekstrem di wilayah Jogja. Kepala pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, curah hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Jogja 10-12 Oktober 2022.
"Dengan kondisi itu, informasi itu, kita meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan tingkat kerawanan masing-masing di mana mereka tinggal dan berada," kata Biwara kepada wartawan setelah acara Larung COVID-19 di Teras Malioboro 1 Jogja, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut, Biwara menyebut bencana bisa terjadi jika cuaca ekstrem bertemu dengan kerantanan-kerentanan di sekitar lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bisa kita lakukan adalah jangan sampai peristiwa alam itu kemudian bertemu kerentanan-kerentanan di sekitar kita, sehingga kemudian menimbulkan terjadinya bencana," ujarnya.
Kerentanan-kerentanan yang dimaksud Biwara seperti pohon besar di pinggir jalan yang berpotensi roboh ketika diterjang angin kencang. Juga kerentanan soal potensi longsor di lereng gunung.
"Jadi kalau angin kencang tiba-tiba lebat kan peristiwa alam itu harus kita terima, tetapi jangan sampai peristiwa alam berganti menjadi bencana ketika bertemu dengan, tadi, pohon yang lapuk," terangnya.
"Masyarakat yang ada di daerah lereng juga ada beberapa yang longsor. Perlu meningkatkan kewaspadaan," tutupnya.
(dil/sip)