Mobil tabrak 10 motor terjadi di Jalan Mrisi, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Selasa (20/9) sore. Polisi menetapkan S (57) warga Sleman sopir mobil Honda Brio warna putih nomor polisi AD 8867 DJ sebagai tersangka kecelakaan beruntun tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan berdasarkan olah TKP dan keterangan para saksi, S mengendarai mobil dari arah utara ke selatan menabrak satu motor dan satu sepeda yang akhirnya hilang kendali. Selanjutnya S membanting setir kanan dan menabrak dua motor yang melaju dari arah berlawanan, kemudian oleng ke kiri yang kemudian kembali menabrak tujuh motor yang melaju searah dengan mobil S.
"Namun S masih melaju ke arah selatan dan baru berhenti sekitar 200 meter setelah dihentikan oleh warga. Oleh karena itu S ditetapkan selaku tersangka yang mengakibatkan korban 11 orang luka dan 10 kendaraan motor serta satu sepeda mengalami kerusakan," kata Jeffry kepada wartawan di Kabupaten Bantul, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga Lalai
Jeffry menjelaskan, merujuk gelar perkara mobil tabrak 10 motor di Kasihan Bantul tersebut, saat ini kasus telah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan.
"Karena sudah terpenuhi unsur kelalaian yang dilakukan S pengemudi mobil Brio yang kurang hati-hati dan kurang konsentrasi. Sehingga mengakibatkan laka dengan korban luka-luka dan kerusakan kendaraan serta dengan sengaja tidak menghentikan kendaraan dan tidak memberi pertolongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 ayat 2 dan Pasal 321," ujarnya.
Kooperatif
Polisi tidak melakukan penahanan terhadap S mengingat ancaman hukuman dari pasal yang disangkakan kurang dari lima tahun penjara. S saat ini dikenakan wajib lapor.
"Tersangka juga koperatif dalam proses penyidikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dan tersangka beserta keluarga bersedia bertanggung jawab terhadap para korban beserta kerugian materi akibat dari kecelakaan tersebut," ucapnya.
Penuturan Saksi
Salah satu saksi mata mobil tabrak 10 motor di Kasihan, Bantul, Paimo (45), mengatakan saat itu ia tengah mencari rumput di pinggir Jalan Mrisi sekitar jam 16.00 WIB. Selanjutnya Paimo melihat mobil berwarna putih melaju dari arah utara menabrak beberapa motor.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
"Saat itu saya sedang ngarit (cari rumput) di pinggir jalan. Tiba-tiba ada mobil dari arah utara menabrak orang tiga, dua pakai motor berboncengan, satu pakai motor dan satu bawa krombong rongsok," kata Paimo saat ditemui di Jalan Mrisi, Bantul, Rabu (21/9).
"Tahu kejadian itu saya langsung lempar arit ke tanah dan membantu korban yang ditabrak mobil itu. Korbannya tergeletak di pinggir jalan," lanjut Paimo.
Setelah tabrakan pertama, Paimo menyebut mobil membanting setir ke kiri dan menabrak motor lagi. Bahkan mobil tersebut melaju zig-zag enam kali.
"Setelah nabrak mobil ambil kanan, lalu menabrak dua motor dan malah ke arah kiri lagi menabrak motor, zig-zag itu (melajunya mobil) sampai depan kasur-kasur itu," ujarnya.
Tak hanya itu, mobil tersebut terus melaju ke arah selatan hingga akhirnya diberhentikan warga.
"Terus malah lari, 400 meter dari kejadian terakhir baru suruh berhenti warga. Tapi alhamdulillah sama warga tidak diapa-apain, hanya diamankan saja," ucapnya.
Paimo menduga sopir panik hingga akhirnya menabrak kendaraan secara beruntun. Pasalnya mobil tersebut melaju zig-zag setelah benturan pertama.
"Saat menabrak pertama itu kecepatan mobil tidak tinggi. Tapi setelah menabrak malah melaju dengan kencang dan zig zag itu, mungkin panik ya," katanya.
Korban Luka
Diberitakan sebelumnya, tabrak lari melibatkan sebuah mobil dan 10 sepeda motor terjadi di Jalan Mrisi, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Selasa (20/9) sore.
Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan kondisi korban luka ringan 11 orang. Dirawat RS PKU Muhammadiyah Bantul tujuh orang dan empat orang di RSUD Panembahan Senopati.
"Dari kejadian tersebut tidak ada korban meninggal dunia. 11 korban mengalami luka ringan," kata Fikri, Selasa (20/9) malam.
Sementara itu kondisi mobil Brio ringsek bagian depan. Kemudian 10 sepeda motor mengalami kerusakan dan satu sepeda ontel tidak ada kerusakan.