Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz, PWNU DIY: Otaknya hanya Pikiran Ngeres

Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz, PWNU DIY: Otaknya hanya Pikiran Ngeres

Heri Susanto - detikJateng
Rabu, 14 Sep 2022 15:05 WIB
Kantor PWNU DIY, Selasa (8/8/2017).
Kantor PWNU DIY, Selasa (8/8/2017). (Foto: dok. detikcom)
Jogja -

Eko Kuntadhi mengunggah video dengan caption yang dianggap menghina ustazah Ponpes Lirboyo Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Postingan pegiat media sosial yang juga Ketua Umum Kornas Ganjarist itu sontak bikin gaduh jagat maya, termasuk warga NU.

Ketua Tanfidziyah PWNU DIY KH Dr Ahmad Zuhdi Muhdlor angkat bicara. Ia menyesalkan penghinaan Eko Kuntadhi tersebut dan menganggap Eko tak paham.

"Nah Kuntadhi itu tidak paham," kata Zuhdi saat dihubungi wartawan, Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zuhdi menjelaskan cuitan Eko tersebut memperlihatkan kapasitasnya. Zuhdi menilai Eko berpikiran jorok dan ngeres.

"Yang ada dalam otaknya hanya pikiran jorok atau ngeres," kata dia.

ADVERTISEMENT

Zuhdi menyebut postingan Eko itu tak etis. Selain itu, komentar Eko juga disebutnya serampangan.

"Itu tanggapan yang tidak etis, dia memberikan komentar secara serampangan. Kalau dia orang Islam tidak selayaknya dia ngomong seperti itu," jelasnya.

Zuhdi menambahkan, masalah bidadari surga yang dibahas oleh Ning Imaz, telah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an. Makanya, adalah wajar jika Ning Imaz membahas hal itu.

"Kan masalah bidadari banyak diterangkan dalam Al-Qur'an. Dan wajar saja kalau Ning lmaz melontarkan pertanyaan seperti itu. Karena bidadari dalam Al-Qur'an lebih banyak dipahami sebagai sosok perempuan," paparnya.

Tetapi, lanjut dosen UIN Sunan Kalijaga ini, kalau mau berpikir lebih jauh, bidadari adalah lambang dari kenikmatan dan kenyamanan, serta keserbamewahan.

"Tetapi, kalau kita mau berpikir jauh, bisa memahami bahwa bidadari adalah lambang kenikmatan, kenyamanan dan keserbamewahan yang diberikan Allah kepada ahli surga, baik laki-laki atau perempuan," imbuhnya.

Untuk diketahui, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, mendapat sorotan keras karena cuitannya dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo.

Eko mengunggah video Ning Imas menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14 ke akun Twitternya. Eko juga menambahkan kata-kata yang tidak pantas dalam cuitannya.

Dikutip dari detikJatim, cuitan Eko Kuntadhi tersebut sudah dihapus.

Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Eko men-Tweet, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas.

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko pada Selasa (13/9).




(rih/sip)


Hide Ads