Ketua Umum Kornas Ganjarist, Eko Kuntadhi, ramai dikecam usai menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz dalam cuitannya. Bercermin dari hal itu, Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil meminta masyarakat untuk belajar menahan diri.
"Setiap orang punya kapasitasnya sendiri-sendiri. Punya keahlian sesuai bidangnya. Jika tidak sesuai kompetensinya maka sebaiknya menahan diri," katanya melalui pesan singkat, Rabu (14/9/2022).
Muzamil turut menjelaskan bila Ning Imaz memiliki kompetensi dalam bidangnya sebagai penceramah. Selain itu, selama ini Ning Imaz juga dikenal memilili akhlak yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena beliau dididik di lingkungan pondok pesantren sejak masih kecil, yang taat menjalankan ajaran Islam, berakhlak baik," jelasnya.
Anjuran untuk belajar menahan diri disampaikan tak terkhusus kepada Eko Kuntadhi. Masyarakat, diminta untuk bertanya apabila belum mengetahui sesuatu.
"Jika sekiranya kita belum tahu maka sebaiknya kita bertanya kepada ahlinya," katanya.
Sebelumnya, dilansir dari detikJatim, terpantau cuitan tersebut sudah dihapus. Namun, Eko sempat membuat gaduh di media sosial dan memantik amarah netizen. Cuitan Eko ini juga membuat warga Nahdliyin geram setelah dinya menghina Ning Imaz.
Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Eko men-Tweet, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas.
"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko pada Selasa (13/9).
Sontak saja, cuitan Eko tersebut menuai protes dari banyak netizen yang mengaku Nahdliyin. Salah seorang yang merespons cuitan Eko itu adalah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Australia-Selandia Baru, Nardirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir.
Gus Nadir menyorot cuitan Eko yang dianggap tidak beradab. Menurutnya, seseorang boleh saja berbeda pendapat, namun tak perlu melabeli dengan kata-kata yang tidak pantas. Gus Nadir juga menjeleskan ke Eko, siapa sosok Ning Imaz yang dihina tersebut.
"Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," ungkap Gus Nadir di Twitter.
Tak lama setelah Gus Nadir berkomentar, Eko menghapus cuitannya. Namun, sudah banyak netizen yang meng-capture cuitan Eko tersebut. Mereka ramai-ramai meminta klarifikasi Eko.