Nelayan Gunungkidul Tak Berani Melaut Selasa-Jumat Kliwon, Ini Sebabnya

Nelayan Gunungkidul Tak Berani Melaut Selasa-Jumat Kliwon, Ini Sebabnya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 02 Agu 2022 17:56 WIB
Suasana di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Selasa (2/8/2022).
Suasana di Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, Selasa (2/8/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Puluhan kapal nelayan tampak bersandar Pantai Ngrenehan, Kabupaten Gunungkidul, DIY, hari ini. Suasana pantai pun lengang, hanya terlihat beberapa nelayan yang tengah memperbaiki jaring.

Hari ini adalah hari Selasa Kliwon. Di hari itu, nelayan di pantai selatan Gunungkidul memang memiliki kebiasaan untuk tidak melaut.

Selain Selasa Kliwon, pantangan melaut ini juga berlaku pada hari Jumat Kliwon. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang sudah berlangsung turun-temurun di wilayah itu. Para nelayan percaya jika mereka nekat melaut pada hari pantangan tersebut akan tertimpa musibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini tidak melaut karena Selasa Kliwon, selain Selasa Kliwon kalau pas Jumat Kliwon juga tidak ada yang melaut. Ini sudah berlangsung sejak lama, turun-temurun dari para pendahulu," kata salah satu nelayan, Hendi, saat ditemui di Pantai Ngrenehan, Selasa (2/8/2022).

Untuk itu, hari ini Hendi lebih memilih untuk memperbaiki jaring miliknya. Hal itu agar saat melaut besok peralatannya dalam kondisi prima.

ADVERTISEMENT

"Ya terus ini memperbaiki jaring saja mumpung tidak melaut, agar bisa digunakan menangkap ikan saat melaut besok," ujarnya.

Nelayan di Pantai Ngrenehan lainnya, Widiyono, mengatakan tradisi berhenti melaut saat Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon tidak hanya terjadi di Pantai Ngrenehan saja. Menurutnya hal serupa juga terjadi di sepanjang pesisir selatan Gunungkidul.

"Jadi walaupun kondisi laut landai, nelayan di Gunungkidul khususnya di Ngrenehan pasti akan berhenti melaut saat Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon," ucapnya.

Suasana di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Selasa (2/8/2022).Suasana di Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Selasa (2/8/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Widiyono menyebut kepercayaan ini sudah berlangsung turun-temurun. Terlebih menurut kepercayaan Jawa, Selasa dan Jumat dengan pasaran Kliwon merupakan hari yang sakral.

"Kenapa tidak melaut saat Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon? Karena nelayan percaya kalau tetap melaut akan terjadi musibah. Seperti empat tahun lalu ada tiga nelayan yang nekat melaut saat Selasa Kliwon dan perahunya terbalik, beruntung ketiganya selamat saat itu," katanya.

Ditemui terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono membenarkan adanya pantangan untuk melaut saat Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Menurutnya hal tersebut merupakan kearifan lokal masyarakat pesisir pantai selatan Gunungkidul.

"Memang kalau saat Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon libur, itu sudah berlangsung dari zaman dahulu. Ya, bisa dikatakan saat ini (larangan melaut Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon) kearifan lokal saja," ujarnya.




(aku/rih)


Hide Ads