Melihat Upacara Adat Cing Cing Goling di Gedangrejo Gunungkidul

Melihat Upacara Adat Cing Cing Goling di Gedangrejo Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 28 Jul 2022 18:28 WIB
Upacara adat Cing Cing Goling di Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DIY, Kamis (28/7/2022).
Upacara adat Cing Cing Goling di Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DIY, Kamis (28/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Saat ini, kata Sugiyanto, bendungan tersebut telah diperbaiki menjadi lebih baik pada tahun 1974. Bahkan saat ini bendungan tersebut mampu mengalirkan air sungai Kedung Dawang ke 50 hektare lahan pertanian di Gedangrejo.

"Karena itu setahun sekali kami melaksanakan upacara adat Cing Cing Goling. Upacara itu ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas berlimpahnya panen dan air yang terus mengalir meski musim kemarau," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, masyarakat juga secara swadaya menyembelih ayam hingga berjumlah ratusan ekor. Ratusan ayam itu nantinya diolah sebagai ingkung untuk acara kenduri.

"Nah, orang yang menyembelih itu kan punya nazar, nazar yang perlu disahkan dalam upacara Cing Cing Goling. Tahun ini ada 500 ekor ayam yang disembelih," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu, nanti warga makan bersama-sama dan makanan yang dibawa itu dibagi-bagikan kepada semua warga atau pengunjung yang datang," lanjut Sugiyanto.

Upacara adat Cing Cing Goling di Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DIY, Kamis (28/7/2022).Upacara adat Cing Cing Goling di Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DIY, Kamis (28/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul Agus Mantara mengaku upacara adat Cing Cing Goling sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2020. Sebagai upaya pelestarian, tahun ini pihaknya memberi lampu hijau untuk semua kegiatan adat di Gunungkidul, termasuk Cing Cing Goling.

"Kalau itu (upacara Cing Cing Goling) kan masuk Warisan Budaya Tak Benda. Selain itu kegiatan upacara adat di Gunungkidul sudah mulai ramai karena sudah diizinkan," katanya.


(rih/aku)


Hide Ads