Ramai Tagar #AksiCepatTilep, Ini kata Penerima Bantuan ACT dari Bantul

Ramai Tagar #AksiCepatTilep, Ini kata Penerima Bantuan ACT dari Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 04 Jul 2022 19:55 WIB
Suharno menerima bantuan dari ACT
Suharno menerima bantuan dari ACT (Foto: Dok Suharno)
Bantul -

Tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT ramai di media sosial usai majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'. Salah satu bahasan di majalah tersebut yakni menyebut warga Dlingo yang mempertanyakan jumlah donasi yang tidak sebanding dengan apa yang diberikan ACT.

Ternyata, setelah dikonfirmasi, warga Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul, yang mendapat bantuan dari ACT bernama Suharno (43). Suharno sebelumnya menjadi korban kecelakaan dan mendapatkan bantuan dari ACT.

Hanya saja, Suharno menampik mengenai donasi yang tidak sebanding tersebut. Suharno mengatakan, dirinya sama sekali tidak pernah mempertanyakan jumlah donasi kepada ACT dan merasa ACT selama ini selalu membantunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah tanya ke ACT dananya (penggalangan donasi untuk keluarganya yang menjadi korban kecelakaan) itu dapat berapa. Wong namanya sudah dibantu kan pekewuh (sungkan) mau tanya-tanya," katanya secara tegas saat dihubungi detikJateng, Senin (4/7/2022).

"Saya tahunya ACT membantu apa yang saya butuhkan, maksudnya kurangnya saya apa nanti ACT siap dan saya sangat berterimakasih untuk itu," lanjut Suharno.

ADVERTISEMENT

Bantuan dari ACT kepada keluarganya, kata Suharno, mulai dari uang tunai, peralatan dapur, sembako secara berkala, kaki palsu dan tempat usaha mebel. Bahkan, Suharno menyampaikan, siang tadi dari ACT datang mengukur kaki palsu untuk kaki kanan istrinya yang diamputasi akibat kecelakaan.

"Dan ACT siang tadi datang ke rumah mengukur kaki palsu untuk istri. Karena kaki kanan istri saya kan diamputasi," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Suharno mengaku kondisi anak dan istrinya sudah berangsur-angsur membaik.

"Untuk kondisi sudah membaik, istri sudah ukur kaki palsu tadi. Terus untuk anak gipsnya sudah dicopot dan alhamdulillah sudah bisa jalan," ucapnya.

Sebelumnya, tagar-tagar berkaitan dengan ACT ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'. Sebelum ramai tagar #AksiCepatTilep, pada Minggu (3/7) malam, ramai #JanganPercayaACT.

Saat dimintai konfirmasi, manajemen ACT mengaku sedang membahas langkah terbaik berkaitan dengan pemberitaan majalah Tempo.

"Saat ini manajemen ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo)," kata Head of Public Relation ACT Clara kepada detikcom, dilansir detikNews, Senin (4/7/2).

"Mohon doa tulus teman-teman sekalian agar kami dapat senantiasa mengelola amanah secara profesional, di tengah banyaknya ujian yang sedang dihadapi lembaga di tahun-tahun politik saat ini," lanjutnya.




(apl/sip)


Hide Ads