Pelaku yang Paksa Driver Sewa Jip-Motor ke Bunker Kaliadem Minta Maaf

Pelaku yang Paksa Driver Sewa Jip-Motor ke Bunker Kaliadem Minta Maaf

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Senin, 30 Mei 2022 12:09 WIB
Penampakan Gunung Merapi dari kawasan objek wisata Bunker Kaliadem yang berada di wilayah lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/11/2020).
Ilustrasi. Foto pemandangan Gunung Merapi dari Kaliadem. (Foto: Agus Septiawan/detikcom)
Sleman -

Seorang driver mobil rental yang mengantar wisatawan mengaku dipaksa untuk menyewa jip atau sepeda motor saat hendak naik ke kawasan wisata Bunker Kaliadem, Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menyebut kasus ini telah selesai dan oknum pelaku telah meminta maaf.

Kepala Dispar Sleman Suparmono mengatakan kasus tersebut sudah ditangani oleh pemangku wilayah Cangkringan.

"Sudah selesai, diselesaikan di tingkat wilayah oleh Lurah dan Muspika," kata Suparmono kepada wartawan, Senin (30/5/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Pram itu melanjutkan, pembinaan sudah sering dilakukan untuk kelompok wisata di daerah Kaliadem. Oleh karena itu untuk memberikan efek jera, pihak aparat kepolisian pun turun tangan.

"Kasus itu sudah ditangani aparat yang berwenang di Cangkringan agar efektif memberikan efek jera. Karena secara pembinaan sudah terus dilakukan, tetapi kesalahan masih terulang kembali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, ada lima oknum warga yang dibina karena kasus ini. Kelimanya sudah mengakui kesalahan dan menyatakan tidak akan mengulangi lagi.

"Kalau mengulang berlima siap dipenjara dan tadi sudah saya minta untuk saling mengingatkan. Sebaiknya mereka sudah tidak difungsikan sebagai juru parkir lagi," tegasnya.

Sementara itu, Prayitno, salah seorang oknum pelaku yang memaksa wisatawan untuk menyewa jip dan sepeda motor akhirnya meminta maaf.

"Saya sebelumnya minta maaf, ya yang sudah terlanjur terjadi saya minta maaf sebesar-besarnya. Yang sudah kejadian ya sudah yang belum kejadian ke depan saya akan berhati-hati," kata Prayitno dalam video yang diterima detikJateng.

Dia menegaskan siap dipenjara jika mengulangi perbuatannya lagi.

"Tidak (akan saya ulangi). (Kalau diulangi saya) siap (dipenjara)," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, mcurhatan driver yang dipaksa untuk menyewa jip atau sepeda motor saat hendak mengantar wisatawan naik ke kawasan Bunker Kaliadem, Gunung Merapi, Sleman, viral di media sosial. Curhatan itu diunggah di akun Twitter @merapi_uncover.

"Kulonuwun..disini saya sebagai driver rental mau menyampaikam unek2..
Masih sekitar wisata di Jogja tepatnya di kali adem, saya dan penumpang saya di buat kecewa sama oknum di sekitaran jalan menuju bunker kali adem," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Jumat (27/5).

Driver bernama Rendi Kurnia itu membawa wisatawan. Namun, sesaat sebelum sampai ke kawasan Bunker Kaliadem mereka dicegat dan dipaksa untuk parkir dan menyewa jip.

"Ketika mau sampai di atas kurleb 1,7 KM lagi di cegat oleh bapak2 macak preman yg dia bilang 'mas berhenti parkir sini tidak bisa ke atas harus pakai jeep' lha tak wangsuli alasan nya apa pak kok mboten saget mriko?," lanjutnya.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads