.webp)
Video yang memperlihatkan pria berjaket ojek online (ojol) diduga melecehkan wanita hingga berteriak histeris di depan ruko pinggir jalan di Ungaran, Kabupaten Semarang, viral di media sosial. Kepolisian langsung melakukan pengecekan.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Twitter @ennsungie yang memperlihatkan video rekaman ponsel. Dalam video itu, perekam tengah membonceng sepeda motor. Kemudian saat melintas di depan sebuah ruko yang tutup, terdengar seorang perempuan berteriak dan di hadapannya ada pria menggunakan jaket hijau khas ojol. Terlihat di dekat mereka satu sepeda motor terparkir.
Dalam postingan itu dijelaskan dalam sebuah utas, peristiwa itu direkam oleh saudara dari teman pemilik akun @ennsungie, sedangkan temannya adalah yang mengendarai motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudaranya bilang 'mbak puter balik kayae ada mbak mbak teriak di depan studio foto' nah trus temenku ini puter balik dengan niatan memastikan. ternyata betul ada mbak mbak sama bapak g*** di depan studio foto -bapak g**** itu buka jaket trus nyium mbak mbak ini bibir vs bibir. trus mbak ini teriak teriak histeris. Sebenernya temen ku cerita ada ibu ibu lihat dari seberang jalan cuma ngelihatin doang ga ditolongin," tulis akun tersebut, dikutip detikJateng, Sabtu (28/5/2022).
"Yang tanya gimana kelanjutannya, katanya si bapak ini kabur sama mba-mba nya ini. detail nya bisa di tik tok nya langsung ya," imbuhnya sembari memberikan tautan akun TikTok https://vt.tiktok.com/ZSdVnHb9d/?k=1.
Postingan itu mendapatkan ribuan tanggapan dari warganet. Beberapa akun yang menanggapi cuitan tersebut memberikan informasi lokasinya berada di depan ruko eks studio foto Kurnia di Kuncen, Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widya Sampurna ketika dimintai konfirmasi soal peristiwa dalam video viral tersebut menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengecekan.
"Suwun (terima kasih) infonya, kami ceknya," kata Agil saat dikonfirmasi detikJateng, Sabtu (28/5).
Perekam-pengunggah video minta maaf
Pengunggah dan perekam video baru-baru ini meminta maaf terkait beredarnya video tersebut. Namun belum jelas peristiwa apa sebenarnya yang terjadi.
Video permintaan maaf tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @gojek24jam yang menampilkan dua perempuan mengaku sebagai Azizah si perekam video dan Unif pemilik akun TikTok @upin.n yang pertama kali mengunggah video tersebut. Mereka meminta maaf dan menduga pria wanita yang terekam merupakan pasangan.
"Mau meminta maaf atas video yang telah tersebar dan bikin resah warga," kata Azizah dalam video itu dan disambung oleh Unif.
"Menurut pandangan saya, itu bukan customer dan driver melainkan pasangan suami istri atau kekasih yang mana saya melihat perempuan itu berbencongen dengan posisi memeluk ke arah Sisemut," imbuh Unif.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri mengatakan kepolisian sudah melakukan pengecekan dan ternyata pengunggah tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi.
"Sudah dilakukan pengecekan terhadap yang meng-upload dan repost Twitter. Dan yang bersangkutan ternyata juga tidak tahu pasti kronologi yang sebenarnya," jelas Wuri, sapaannya, kepada detikJateng, Minggu (29/5).
Wuri juga mengirimkan sebuah tautan yang menuju akun Instagram @resmob_ressemarang dan menunjukkan foto polisi melakukan klarifikasi ke perekam dan pengunggah video. Dalam postingan @resmob_ressemarang ada juga video permintaan maaf dari Azizah dan Unif serta satu lagi video pemilik akun Twitter @ennsungie yang merepost video Azizah.
"Saya Nabila dengan akun Twitter @ennsungie, saya selaku orang yang me-repost kejadian tentang terjadinya ojek online yang sedang viral dan meresahkan para warga, saya minta maaf karena saya tidak ketahui kronologi dan kejadian tersebut," ujar perempuan dalam video tersebut.
Sementara itu kepolisian belum memberikan informasi saat ditanya terkait peristiwa apa yang sebenarnya terjadi dalam rekaman video tersebut. Netizen yang mengomentari video permintaan maaf dari perekam peristiwa itu bertanya soal kebenaran dari kejadian yang videonya viral kemarin.
(rih/rih)
