Indonesia Dapat Kuota Haji 100.051 Jemaah, Wapres Ma'ruf: Kita Syukuri

Indonesia Dapat Kuota Haji 100.051 Jemaah, Wapres Ma'ruf: Kita Syukuri

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 22 Apr 2022 12:52 WIB
Wapres Maruf Amin
Foto: Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Gunungkidul -

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi resmi menyepakati jumlah kuota haji pada tahun 2022 dengan jumlah 100.051 jemaah. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyebut harus bersyukur meski hal itu berdampak pada lebih panjangnya antrean haji.

"Kuota haji saya kira yang punya kewenangan itu pemerintah Arab Saudi, dia (pemerintah Arab Saudi) tahu berapa jumlah yang boleh datang karena (pandemi) belum normal betul," kata Ma'ruf di sela kunjungan kerjanya kepada wartawan di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jumat (22/4/2022).

Kendati demikian, Ma'ruf mengaku bersyukur atas kuota haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi tahun ini. Meski diakuinya saat normal atau sebelum pandemi kuota haji Indonesia mencapai sekitar 200 ribu jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita biasanya kalau normal itu di atas 200 ribu, sekarang kita diberi 100 ribu lebih ya kita syukurilah, kita terima karena sudah 2 tahun orang kita tidak banyak yang haji," ucapnya.

"Kalau dikasih lebih lagi kita bersyukur lagi. Tapi memang yang memiliki kewenangan memberikan kuota itu pemerintah Saudi, jadi kita menerima saja berapa jumlahnya dan kita termasuk yang memperoleh cukup istimewa ya (untuk kuota haji), karena lainnya di bawah semua, walaupun sebenarnya belum (seperti sebelum pandemi)," lanjut Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari hal tersebut, Ma'ruf menilai pembatasan kuota haji akan berdampak pada semakin lamanya antrean keberangkatan haji. Apalagi, selama 2 tahun terakhir Indonesia hanya memberangkatkan sedikit jemaah ke tanah suci.

"Ya memang terpaksa antrean (keberangkatan haji) kita semakin panjang. Yang 2 tahun tidak terpenuhi kemudian baru sekarang dapat 100 itu terpaksa anteran-antrean itu molor lagi. Yang biasanya ada yang 10, 15, 20 tahun ini bisa molor lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi resmi menyepakati jumlah kuota haji pada tahun 2022. Adapun kuota haji untuk Indonesia tahun ini mencapai 100.051 jemaah.

Pengumuman itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri malam Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (19/4).

"Setelah dua tahun kita tak memberangkatkan haji karena COVID-19, Alhamdulillah berkat ikhtiar kita semua di tahun ini kita berangkatkan kembali jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," kata Yaqut.

Yaqut mengatakan pemberangkatan kloter jemaah haji pertama akan dilakukan pada 4 Juni 2022.




(rih/aku)


Hide Ads