Atasi Klithih di Jogja, Sultan Perintahkan Bupati/Wali Kota Pakai APBD

Atasi Klithih di Jogja, Sultan Perintahkan Bupati/Wali Kota Pakai APBD

Heri Susanto - detikJateng
Sabtu, 09 Apr 2022 13:03 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat sapa aruh di Balai Kota DIY, Selasa (22/6/2021).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Selasa (22/6/2021). (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Yogyakarta -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada Bupati dan Wali Kota se-DIY untuk mengatasi kekerasan atau kejahatan jalanan alias klithih. Salah satu isi SE itu, Sultan meminta penanganan kekerasan jalanan ini bisa menggunakan dana APBD di masing-masing daerah.

"Menganggarkan aktivitas-aktivitas pencegahan dan penanganan kejahatan jalanan dalam APBD masing-masing," kata Sultan dalam SE bernomor 050/5082 tertanggal 7 April 2022, seperti yang dibagikan oleh Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, dikutip detikJateng, Sabtu (9/4/2022).

Sultan menjelaskan, dengan memperhatikan kejadian akhir-akhir ini yang menunjukkan kembali maraknya perilaku kejahatan jalanan hingga menimbulkan korban jiwa, dimohon kepada Bupati/Wali Kota di DIY untuk melakukan langkah-langkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua LPMK, Kampung, RW, RT, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain untuk menyosialisasikan kepada warga tentang pentingnya setiap keluarga mengetahui keberadaan anggota keluarganya," papar Sultan.

Sultan juga mendesak Bupati/Wali Kota untuk membuat kegiatan positif bagi remaja, sehingga bisa menekan remaja melakukan kegiatan negatif.

ADVERTISEMENT

"Menginisiasi aktivitas-aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi remaja," katanya.

Selanjutnya, Bupati dan Wali Kota diminta bisa menggerakkan masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungannya.

"Menggiatkan patroli lingkungan dengan melibatkan potensi-potensi Linmas dan Jagawarga pada lingkungan masing-masing," jelasnya.

Sultan juga meminta Bupati dan Wali Kota untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri memonitoring bibit-bibit klithih dengan pengumpulan massa.

"Bekerja sama dengan TNI/Polri untuk melakukan monitoring terhadap pengumpulan massa yang masih beraktivitas hingga tengah malam," katanya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads