Layanan Sampah Jogja Kembali Disetop 3 Hari, Ada Apa TPA Piyungan?

Layanan Sampah Jogja Kembali Disetop 3 Hari, Ada Apa TPA Piyungan?

Heri Susanto - detikJateng
Jumat, 01 Apr 2022 15:36 WIB
Penampakan truk parkir di TPS Jalan Mawar Baciro Jogja, Jumat (1/4/2022)
Penampakan truk parkir di TPS Jalan Mawar Baciro Jogja, Jumat (1/4/2022). (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Yogyakarta -

Warga Kabupaten Bantul, Kota Jogja, dan Kabupaten Sleman kembali diminta menyimpan sampah di rumah usai armada layanan sampah diliburkan selama 3 hari, terhitung mulai hari ini. Sebenarnya ada masalah apa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan?

Terkait tutupnya layanan sampah ini tertuang dalam edaran yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY. Dalam surat edaran yang diterima detikJateng, tertulis layanan armada sampah akan diliburkan sejak Jumat (1/4) hingga Minggu (3/4) mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan saat ini TPA Piyungan sebenarnya sudah penuh. Terutama di zona A akan dilakukan penutupan dan pembuangan sampah dipindahkan ke zona B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zona A akan kita tutup sekarang. Lalu akan kita pindahkan pembuangannya ke Zona B. Tetapi kemarin sudah kita tata. Sambil menunggu kesiapan tempat yang transisi yang tanah baru yang lagi digarap sama PU (Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan,dan Energi Sumber Daya Mineral DIY) itu," kata Aji, saat diwawancarai wartawan di kantornya, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Jumat (1/4/2022).

Aji menambahkan, untuk menyiapkan zona B bisa menjadi tempat pembuangan akhir sampah, pihaknya harus membuat jalan dari zona A. Jalan itu posisinya menanjak, mengingat sampah di TPA Piyungan saat ini telah menggunung.

ADVERTISEMENT

"Sekarang ini tinggal zona B itu supaya punya jalan untuk bawa truknya. Karena kan sudah tinggi ya itu harus disiapkan jalannya. Nanti begitu siap jalannya zona B sudah kita pakai," jelasnya.

Surat edaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY tentang libur armada pelayanan sampah selama 3 hari.Surat edaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY tentang libur armada pelayanan sampah selama 3 hari. Foto: Heri Susanto/detikJateng

Ia mengungkapkan, proses pembuatan jalan truk pengangkut sampah itu membutuhkan waktu tiga hari. Makanya, selama tiga hari ini, pihaknya menutup TPA Piyungan untuk pembuangan sampah.

"Cukup (tiga hari membuat jalan). Sementara kurang lebih zona B itu sekitar tiga bulan ke depan (kapasitasnya). Dipakai selama 3 bulanan. Kalau volume sampah masih seperti ini," jelasnya.

Ke depan, lanjut Aji, setelah tiga bulan zona B pun akan penuh. Kemudian, pihaknya akan memanfaatkan lahan perluasan seluas sekitar 1 hektare untuk menampung sampah dari Sleman, Kota Jogja, dan Bantul.

"Nanti kalau setelah 3 bulan mudah-mudahan yang transisi itu bulan ketiga setelah hari ini itu sudah siap untuk dipakai tempat pembuangan sampah," jelasnya.

Selain itu, TPA Piyungan saat ini juga masih mencari investor untuk pengelolaan sampah. Aji menambahkan, khusus kerjasama pengelolaan sampah di TPA Piyungan itu pihaknya telah menyerahkan ke pemerintah pusat.

"Semuanya sudah kami serahkan ke pusat. Kalau ada investor datang pun kami arahkan ke pusat karena KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)," katanya.




(aku/sip)


Hide Ads