.webp)
Seorang ibu rumah tangga, AW (44) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Jogja-Solo, Klaten. Warga Dusun Mendungan, Desa Kranggan, Kecamatan Manisrenggo, itu tewas usai terlindas truk tronton muatan kertas.
Kanit Gakum Sat Lantas Polres Klaten, Ipda Wahyu Shofhan saat dimintai konfirmasi wartawan menjelaskan kecelakaan itu terjadi pukul 11.30 WIB. Lokasi kejadian di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.
"Kecelakaan terjadi di Jalan Solo-Jogja, Gadungan, Trunuh, Klaten Selatan. Sekitar pukul 11.30 WIB," jelas Wahyu ditemui detikJateng kantor Sat Lantas Polres Klaten, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menuturkan, kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dan sepeda motor yang ditumpangi dua orang berboncengan. Korban meninggal merupakan pembonceng sepeda motor.
"Kondisi korban dari pembonceng sepeda motor meninggal dunia di TKP dengan luka di bagian kepala. Untuk pengemudi (motor) hanya lecet saja," kata dia.
Pengemudi sepeda motor yang lecet, lanjut Wahyu, kini dirawat di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. "Pengemudi (motor) itu inisial S (47) juga warga Dusun Mendungan, Desa Kranggan, Kecamatan Manisrenggo. Sepeda motor dan truk sama-sama melaju dari arah Klaten," paparnya.
Wahyu menyebut, penyebab kecelakaan itu masih didalami. Sementara kedua barang bukti sudah diamankan di Sat Lantas Polres Klaten.
"Saat ini kita masih dalami penyebabnya, truk muatan kertas. Barang bukti yang kita amankan satu truk tronton dan sepeda motor roda dua," terang Wahyu.
Diwawancara terpisah, sopir truk tronton M Mustofa (45) mengaku tidak mengetahui terjadi kecelakaan. Warga Desa Madureso, Kuwarasan, Kebumen itu mengaku tidak terasa ada benturan.
"Ya saya tidak terasa (ada benturan) cuma gledeg-gledeg gitu (suara melindas sesuatu). Posisi saya itu sudah masuk jalur saya, di dalam garis," jelas Mustofa ditemui detikJateng di kantor Sat Lantas Polres Klaten.
Menurut Mustofa, truknya dan sepeda motor korban posisinya searah ke arah Jogja. Dirinya yakin truk hanya menerima korban jatuh.
"Jadi kendaraan itu searah. Mobil saya tidak ada bekas gesekan sama sekali, tapi saya tidak mau berargumen lah," pungkas Mustofa.
(aku/ams)
