Video perempuan melabrak penjual soto di kawasan Sambon, Boyolali, viral di media sosial. Kejadian ini disinyalir karena persaingan sesama penjual soto yang ada di jalan Kartasura-Sambon.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @pawartoskartasura di Instagram. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang wanita tengah membentak pemilik warung soto Andalan.
Meski begitu, pemilik warung soto tersebut tidak terkesan takut. Dia malah merekam aksi wanita yang sedang marah-marah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran detikJateng di Jalan Kartasura-Sambon, didapati sedikitnya ada tiga warung. Ketiganya itu ada tepat di tepi jalan pinggir sawah.
Sementara itu, warung yang viral karena dilabrak berada di sisi paling barat. Jarak antara warung satu dengan yang lainnya sebenarnya tidak terlalu dekat, lebih kurang 250 meter.
Kartika, yang tidak lain penjual soto warung Andalan menceritakan awal mula kejadian yang kemudian viral tersebut.
"Awalnya saya jualan seperti biasa, tiba-tiba pedagang yang ada di paling ujung timur datang dan melabrak saya," terang Tika sapaannya, saat ditemui detikJateng di warungnya, Senin (28/3/2022).
Kejadian itu, kata Tika, terjadi pada Kamis (24/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu dia tengah melayani pembeli seperti biasanya.
"Dia datang bersama temannya dan langsung melabrak saya. Penjual itu meminta saya agar tidak berjualan soto, karena dirinya sudah berjualan menu yang sama," terangnya.
Perempuan 46 tahun itu awalnya hanya menanggapi biasa sembari duduk di salah satu bangku. Hanya saja, emosi penjual yang melabraknya itu semakin memuncak hingga menggebrak-gebrak meja warungnya.
"Dia lalu menggebrak-gebrak meja saya, saya ambil HP saya laku videoin dia. Setelah itu, mungkin takut atau apa dia pergi dan akan lapor ke pak lurah," ungkapnya.
Saat menggebrak meja itu, lanjut Tika, pedagang yang melabraknya itu dengan nada tinggi meminta agar dirinya tidak berjualan menu yang sama.
"Pokoke ojo dodolan soto (pokoknya jangan jualan soto), setelah itu pergi," beber Tika.
Tika mengatakan, awalnya dirinya memang tidak berjualan soto. Melainkan, sop dan nasi sayur. Hanya saja, sejak membuka warung lebih kurang satu bulan, banyak pelanggannya yang menanyakan menu soto.
Dirinya pun menyampaikan hal itu kepada pihak kelurahan sebagai izin untuk menambah menu baru yaitu soto. Pasalnya, sebelumnya dirinya pernah mendengar kalau membuka warung di situ tidak boleh berjualan soto.
"Setelah saya sampaikan itu ke kelurahan dan akhirnya diperbolehkan. Saya pun menjual menu soto sapi," urainya.
Tika juga mengatakan, setelah videonya viral justru banyak yang memberikan dukungan kepadanya. Setelahnya, pembelinya semakin banyak hingga dirinya keteteran saat melayani pembeli.
(ahr/ams)