Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii hari ini. Rombongan Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Buya di Perum Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, tadi sekitar pukul 11.21 WIB.
Untuk diketahui, Buya Syafii sebelumnya sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, karena serangan jantung ringan.
Dari pantauan detikJateng, selain Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno, juga tampak hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Ketum PP Muhammadiyah itu terlihat mendampingi Buya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kurang dari satu jam Jokowi beserta rombongan berada di kediaman Buya. Pertemuan itu pun berlangsung tertutup.
![]() |
"Saya mendampingi Buya. Karena sejak Buya sakit itu kan dirawat di RS PKU Muhammadiyah. Kami selalu bersama tim dokter memantau (kondisi) Buya," kata Haedar saat ditemui wartawan di kediaman Buya, Sabtu (26/3/2022) siang.
Haedar pun berterima kasih atas perhatian Jokowi yang telah menyempatkan waktu untuk menjenguk Buya.
"Alhamdulillah, hari ini Pak Presiden berkenan menjenguk Buya sebagai orang tua," kata Haedar.
"Pertama, kami atas nama keluarga Buya Syafii Maarif dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas atensi juga kehadiran Bapak Presiden bersama Bapak Sesneg yang di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk menjenguk Buya," imbuh Haedar.
Haedar juga mengungkapkan, dalam kunjungannya tadi, Jokowi turut mendoakan agar Buya Syafii lekas sehat.
"Tadi beliau (Jokowi) juga mendoakan agar Buya tetap sehat dan bisa terus menjadi bapak bangsa yang bisa membimbing bangsa ini," ucapnya.
Selain berterima kasih, Haedar juga turut mendoakan agar bangsa Indonesia bisa lekas terbebas dari masa pandemi Corona.
"Dan sekaligus juga berbangsa, bernegara, dengan penuh kekeluargaan. Karena ini kan simbol dari negara yang menghadirkan kekeluargaan," ucapnya.
Haedar pun meminta agar hubungan kebersamaan dan kekeluargaan seperti ini harus dirawat.
"Hal-hal seperti ini harus kita rawat bersama. Jadi bahwa hubungan-hubungan yang informal kemudian juga kebersamaan menjadi sangat penting," pungkasnya.
![]() |
(dil/rih)