
Pameran Mata Air Bangsa untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif
OHD Museum Magelang, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa bertajuk Mata Air Bangsa, persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif.
OHD Museum Magelang, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa bertajuk Mata Air Bangsa, persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif.
Pameran seni rupa Mata Air Bangsa persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif di OHD Museum Magelang, Jawa Tengah, resmi dibuka. Seperti ini suasananya.
Penganugerahaan Paramadina Award digelar pagi ini. Dalam pidatonya, Theodore Permadi (TP) Rachmat mengenang sosok Buya Syafii Maarif.
Karakter demokratis dari Buya Syafii, baik dalam pikiran dan perilaku, sangat dipengaruhi budaya Minang.
Buya Syafii menjalani kehidupan seperti kehidupan kita-kita pada umumnya, yaitu kehidupan yang tak selalu tepat waktu dan tak selalu lancar.
Salah satu hal penting yang disampaikan oleh Buya Syafii adalah harapan tentang RI. Beliau menyatakan "Indonesia harus tetap bertahan satu hari sebelum kiamat."
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan dukacita atas wafatnya Ketum PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif.
Kepergian Buya Syafii Maarif ternyata memberikan kesan mendalam bagi para tokoh besar.
Indonesia kehilangan satu guru bangsa, Ahmad Syafii Maarif. Presiden hingga tokoh-tokoh nasional mengenang Buya Syaffii yang telah berpulang ke rahmatullah.
Cendekiawan muslim Buya Syafii telah wafat pada Jumat (27/5/2022). Berikut ini nilai-nilai keteladanan yang dapat dicontoh dari dirinya.