Kasus COVID-19 di Bantul Ngegas, Satpol PP: Marak Pelanggaran Prokes

Kasus COVID-19 di Bantul Ngegas, Satpol PP: Marak Pelanggaran Prokes

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 03 Mar 2022 18:45 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Bantul -

Melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul ternyata tidak membuat masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat masih menemukan kerumunan di tempat umum dan banyaknya masyarakat yang tidak pakai masker.

Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta mengatakan, pihaknya terus melakukan operasi prokes khususnya sejak varian Omicron masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasilnya, pekan lalu Satpol PP membubarkan kerumunan di 2 kafe yang masing-masing berada di Kapanewon Banguntapan dan Kapane Kasihan.

"Ada dua kafe di Sorowajan dan di Kasihan yang jumlah pengunjungnya melebihi kapasitas pekan lalu. Untuk itu kita minta mereka keluar dari kafe dulu, jadi bukan pembubaran," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (3/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pekan lalu pihaknya juga mendapati acara dangdut yang menimbulkan kerumunan di Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul. Alhasil, Satpol PP bersama panitia membubarkan acara tersebut.

"Panitia siap menyanggupi jumlah yang hadir di lokasi 75 orang tetapi saat dicek langsung lebih dari 75 jadi terpaksa kita hentikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi dari panitia minta dihentikan secara seremonial, artinya dari panitia sendiri yang menutup acara tersebut dan kita tunggu sampai acara itu ditutup," lanjut Yulius.

Lebih lanjut, Satpol PP juga menyebut masih adanya pelaku perjalanan baik dari luar DIY hingga warga Bantul yang kedapatan tidak menggunakan masker. Hal itu setelah pihaknya melakukan operasi prokes di depan Pasar Bantul dan Pasar Seni Gabusan.

"Dari operasi di dua tempat itu ada sekitar 70 orang yang tidak pakai masker. Dari 70 orang itu kebanyakan pelaku perjalanan," ucapnya.

Perlu diketahui, hingga Rabu (2/3) kemarin, tercatat ada penambahan 651 kasus baru, sedangkan untuk kasus sembuh bertambah 340 orang. Untuk kasus meninggal ada tambahan 10 orang, dan jumlah kasus aktif saat ini menjadi 7.033 orang.

Berdasarkan akumulasi, saat ini kasus konfirmasi di Kabupaten Bantul menjadi 67.366 orang sedangkan total kasus sembuh 58.722 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal mencapai 1.611 orang.




(aku/aku)


Hide Ads