Pemakaman dengan protokol COVID-19 di Kota Solo mengalami peningkatan signifikan sepanjang bulan Februari. Dinas Permukiman (Perkim) Kota Solo mencatat ada 45 jenazah yang dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19.
"Di bulan Januari hanya satu saja pemakaman jenazah dengan prosedur COVID-19, tetapi di Februari melonjak menjadi 45 jenazah yang dimakamkan (protokol COVID) di Solo," terang Kabid kawasan Permukiman Dinas Perkim Didik Setyanto saat dihubungi detikJateng, Kamis (3/3/2022).
Didik menambahkan, dirinya tidak bisa merinci jumlah jenazah COVID-19 untuk setiap tempat pemakaman umum (TPU). Data tersebut, merata di lima TPU yang dikelola oleh Pemkot Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pemakaman itu merata di lima TPU, seperti di Bonoloyo, Pracimaloyo, Daksinoloyo, Untoroloyo dan di Purwoloyo," tuturnya.
Didik berharap, kenaikan angka kematian COVID-19 ini bisa dicegah. Sehingga, petugas pemakaman tidak kewalahan seperti tahun sebelumnya.
"Untuk peningkatan semoga saja tidak, agar tenaganya tidak kewalahan. Kita berdoa saja tidak ada peningkatan lagi dan COVID-19 semoga cepat berlalu," urainya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, tingkat kesembuhan COVID-19 terus meningkat dengan adanya penanganan intensif oleh satgas.
"Angka kesembuhan meningkat sekali," kata Gibran.
Orang nomor satu di Kota Solo itu berharap, angka kasus COVID-19 segera turun sebelum April 2022.
"Kami tidak ingin angka naik lagi. Kita lihat seminggu ke depan ya, kalau menurun terus ya berarti trennya menurun," ucapnya.
(aku/aku)