Jumlah Kasus Corona di SMAN 2 Bantul Bertambah Jadi 95

Jumlah Kasus Corona di SMAN 2 Bantul Bertambah Jadi 95

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 13 Feb 2022 20:14 WIB
SMAN 2 Bantul jadi klaster Corona. Sebanyak 46 murid dan 2 guru terpapar COVID-19, Jumat (11/2/2022).
SMAN 2 Bantul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Tracing terhadap klaster Corona atau COVID-19 SMAN 2 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah selesai. Total ada 95 warga sekolah tersebut yang terpapar Corona.

"Jadi total yang terpapar ada 95 orang yang terdiri dari 93 siswa dan 2 Guru dua. Dengan hasil yang keluar hari ini dari Puskesmas tadi bilang kalau kemungkinan besar sudah tidak ada swab massal lagi," kata Plt Kepala SMAN 2 Bantul Ngadiya kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).

Secara rinci, Ngadiya menjelaskan 95 warga sekolah yang terpapar itu merupakan akumulasi sejak tanggal 31 Januari 2022. Dimana dari tanggal tersebut hingga hari ini pihaknya telah menggelar swab massal sebanyak dua kali untuk memutus rantai penularan COVID-19 di SMAN 2 Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kondisi warga sekolah yang terpapar COVID-19, Ngadiya menyebut tanpa gejala bahkan beberapa dari mereka telah selesai menjalani isolasi. Namun, sebagian besar masih melakukan isolasi baik di shelter kabupaten maupun di rumahnya masing-masing.

"Yang hasil swab pertama 16 orang itu saat ini sudah pulang dari shelter. Nah, untuk yang hasil swab massal setelah 16 orang itu masih ada yang di shelter Patmasuri dan sebagian juga ada yang isoman di rumah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ngadiya menyebut pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya berlangsung besok Senin (14/2) harus tertunda sementara dan diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen. Hal itu karena pihak sekolah harus meminta rekomendasi kepada Satgas COVID-19 terkait penyelenggaraan PTM di SMAN 2 Bantul.

"Jadi besok Senin itu masih PJJ dulu, paling satu pekan. Nanti Senin depannya baru kita tanyakan ke Satgas COVID-19 terutama Kepala Puskesmas Bantul I," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala SMAN 2 Bantul Ngadiya menyebut, bahwa awalnya ada seorang murid yang terpapar COVID-19. Selanjutnya, teman satu kelas yang berjumlah 34 murid menjalani swab PCR.

"Saat itu hasilnya ada 16 yang positif (COVID-19) dan tambah yang kena pertama jadi 17 orang," ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menggelar swab PCR massal dengan sasaran 860 warga sekolah. Swab massal tersebut berlangsung pada Jumat (4/2) dan Sabtu (5/2) dengan sasaran masing-masing 430 warga sekolah.




(sip/ams)


Hide Ads