.webp)
Satu rumah tersambar petir dan belasan pohon tumbang di Kapanewon Cangkringan saat hujan deras mengguyur Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada sore tadi. Selain itu, sebagian atap Kantor Kapanewon Cangkringan juga dilaporkan ambrol.
"Hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir mengakibatkan kerusakan di beberapa titik lokasi di Sleman," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Makwan mengatakan satu rumah yang tersambar petir di Wukirsari, Cangkringan, itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Petir menyambar rumah Suwandi, (dampak) kerusakan ringan. Satu korban luka ringan karena kaget sehingga terjatuh," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sambaran petir, terdapat beberapa pohon tumbang di Cangkringan. Makwan merinci pohon tumbang di Cangkringan itu menimpa jaringan listrik, rumah dan pagar rumah.
 Dampak hujan deras disertai angin kencang di Sleman, Jumat (11/2/2022) sore. (Foto: dok BPBD Sleman) |
Hujan deras disertai angin sore tadi juga berdampak pada ambrolnya atap Kantor Kapanewon Cangkringan.
"Atap dan plafon kantor runtuh karena hujan deras, hanya rusak sedang, saat ini masih proses (perbaikan). Kemudian, di Geblok, Wukirsari, 4 rumah rusak ringan diterpa angin kencang," ujar Makwan.
Lebih lanjut, hujan deras juga menyebabkan satu rumah di Di Mlesen, Pondokrejo, Tempel, terendam air luapan dari selokan. "Terendam sekitar 50 centimeter karena luapan air dari selokan. Tapi air sudah surut," katanya.
Selain luapan air, di Tempel juga dilaporkan ada beberapa titik pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik, menutup akses jalan, dan menimpa rumah warga.
"Aman, semua sudah terkondisi," pungkasnya.
(dil/sip)
