DIY PPKM Level 3, Ini Data Terkini Kasus Corona di Kota Jogja

DIY PPKM Level 3, Ini Data Terkini Kasus Corona di Kota Jogja

Tim detikcom - detikJateng
Selasa, 08 Feb 2022 15:21 WIB
Proyek revitalisasi kawasan Tugu Yogyakarta dan Jalan Jenderal Sudirman terus dikerjakan. Hingga kini progres revitalisasi telah mencapai 80 persen.
Tugu Pal Putih Jogja. (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Jogja -

Status Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini menerapkan PPKM Level 3. Seperti apa data kasus Corona atau COVID-19 di Kota Jogja saat ini?

Melalui akun Twitter resmi miliknya Pemkot Jogja menyampaikan ada 380 kasus aktif Corona, Selasa (8/2/2022).

Rinciannya data kasus Corona di Kota Jogja:

  • Kasus Aktif: 380
  • Kasus baru: 119
  • Pasien Sembuh: 8
  • Pasien Corona Meninggal: 1
  • Total Kasus: 22.296

Pertambahan kasus baru per-Kemantren (kecamatan):

  • Gondokusuman = 22
  • Umbulharjo = 18
  • Jetis = 15
  • Tegalrejo = 12
  • Gedongtengen = 9
  • Kotagede = 8
  • Ngampilan = 8
  • Danurejan = 6
  • Mantrijeron = 6
  • Mergangsan = 4
  • Wirobrajan = 4
  • Kraton = 3
  • Gondomanan = 2
  • Pakualaman = 2

Kasus Corona di Kota Jogja secara kumulatif hingga hari ini:

  • Total kasus: 22.296 kasus
  • Total kasus sembuh: 20.819 kasus
  • Total pasien konfirmasi positif meninggal: 1.097 pasien

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X juga telah bicara soal penetapan PPKM Level 3 untuk wilayahnya. Sultan mengatakan aturan PPKM level 3 kali ini kemungkinan bakal lebih lentur jika dibandingkan dengan PPKM level 3 saat merebak kasus Corona varian Delta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kondisinya sudah berbeda dengan saat itu. Mungkin (sekarang) bisa lebih lentur, karena (varian) Delta dengan Omicron berbeda," kata Sultan saat diwawancarai wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa (8/2).

Sultan mengatakan, soal aturan PPKM level 3 di DIY tersebut, pihaknya berpeluang membuat aturan berbeda dengan PPKM level 3 saat varian Delta.

ADVERTISEMENT

"(Soal pembatasan wisata, aktivitas masyarakat) Nanti kita desain sendiri," jelasnya.




(sip/mbr)


Hide Ads