Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA), Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) Prof dr Sunarto Joso Suhardjo, Sp.A (K) meninggal dunia. Prof Sunarto wafat di usia 86 tahun pada Senin (7/2) di Jogja.
"Almarhum kita kenal sebagai sosok yang tekun dalam mendalami bidang ilmunya. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai buku dan jurnal yang telah beliau tuliskan," ujar Ketua Dewan guru Besar UGM Prof Dr Ir Mochammad Maksum, M.Sc dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng dari Humas UGM, Selasa (8/2/2022).
Prof Maksum mengatakan keluarga besar UGM kehilangan seorang putra terbaik bangsa dan seorang akademisi yang selama masa hidupnya mendalami bidang ilmu kesehatan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Sunarto semasa hidupnya banyak meneliti soal thalasemia atau penyakit kelainan darah yang diturunkan dari orang tua yang menyebabkan anak mengalami anemia.
Prof Maksum mengutip buku pidato pengukuhan Guru Besar Prof Sunarto pada tahun 2000 di ruang balai senat. Saat itu Prof Sunarto menyampaikan banyak cara diagnostik molekuler thalasemia yang bisa digunakan sebagai metode prosedur rutin. Meski begitu, tidak semua laboratorium dapat menggunakan semua metode tersebut.
"Masing-masing cara memiliki keunggulan maupun kekurangan khususnya dalam hal sensitivitas, spesifisitas, kesulitan pelaksanaan dan risiko bagi lingkungan sekitar, waktu, biaya dan keterlaksanaannya di lapangan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Baginya, Prof Sunarto dikenal sebagai sosok dan kolega yang ramah dan santun yang memberikan rasa kenyamanan bagi lingkungan kerjanya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
"Beliau sungguh merupakan tokoh yang patut kita teladani," katanya.
Prof Sunarto lahir di Solo pada 8 Agustus 1935. Pendidikan dokter diselesaikannya di DK UGM pada tahun 1964.
Selanjutnya pendidikan dokter spesialis anak diselesaikan tiga tahun kemudian di FK UGM pada tahun 1969. Pendidikan master diselesaikan di FK UI tahun 1971 dan pendidikan doktor diselesaikan di Rijks, Universitas Groningen, Belanda, pada tahun 1974.
Dalam daftar riwayat pekerjaan, Sunarto diketahui pernah menjadi Ketua Asosiasi Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia Cabang Yogyakarta pada tahun 1983-1998; Pembantu Dekan Bagian Akademik, FK UGM 1986-1988; Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM tahun 1988-1996; Kepala Bagian UPA RSUP Dr. Sardjito Yk 1988-1999; dan Staf Pengajar Bagian IKA FK UGM sejak 1991.
(sip/ahr)