Pasukan gabungan yang terdiri dari polisi dan TNI diterjunkan dalam pengamanan pengukuran lahan kuari di Desa Wadas, Kecamatan Bener yang akan untuk pembangunan Bendungan Bener, hari ini. Polda Jateng pun mengungkap alasan soal pengerahan personelnya ini.
Pengamatan detikJateng di lokasi, Selasa (8/2), aparat yang berjaga tampak membawa tameng, gas air mata, dan anjing K-9. Petugas gabungan itu kemudian berbagi tugas, sebagian besar berjaga-jaga di jalan sekitar masjid kampung di mana warga menggelar istigasah, sedangkan lainnya mengawal warga bersama pihak BPN untuk melakukan proses pengukuran.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy menjelaskan petugas melakukan pendampingan atas permintaan dari pihak BPN. Sebelumnya, pihak Kanwil BPN Jateng sudah melakukan audiensi dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi pada Senin (7/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepala BPN menyatakan kepada Kapolda bahwa Proyek Pembangunan Waduk Bener tercantum dalam Perpres No 109 tahun 2022 Tentang perubahan ke 3 atas Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan proyek strategis nasional. Untuk itu Polda Jateng dan stakeholder terkait diminta membantu," ujar Iqbal dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).
Berdasarkan surat permohonan itu, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mendukung pelaksanaan pengukuran tanah oleh Tim BPN. Adapun luas tanah yang akan dibebaskan saat ini luasnya mencapai 124 Ha.
"Sekitar 250 personel gabungan sudah disiapkan dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP. Saat ini sudah standby di lokasi. Adapun kegiatan pengukuran masih berlangsung dan berjalan lancar," tambahnya.
Iqbal menegaskan Polri siap menampung aspirasi warga yang mendukung maupun yang menolak pembangunan Bendungan Bener tersebut.
Ditambahkan, permasalahan sejumlah warga yang menolak proyek pembangunan Wadas sudah dimediasi oleh Forkompinda Jateng sejak 2018. Warga kontra pernah mengajukan gugatan ke PTUN Semarang, namun ditolak.
"Meski berdasarkan data, mayoritas warga setempat sangat welcome terhadap proyek pembangunan bendungan Bener. Namun semua aspirasi warga yang pro maupun kontra kita tampung dan salurkan," tegasnya.
(ahr/ams)