Belasan Korban Kecelakaan di Bantul Dirawat RS, Ada yang Suspek Corona

Belasan Korban Kecelakaan di Bantul Dirawat RS, Ada yang Suspek Corona

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 07 Feb 2022 11:54 WIB
Sebuah bus yang mengangkut rombongan karyawan perusahaan konveksi asal Kabupaten Sukoharjo menabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022) siang. Kecelakaan tunggal itu menyebabkan belasan penumpang tewas.
Bus kecelakaan di Bantul, di kawasan Bukit Bego Jalan Dlingo-Imogiri, DIY, Minggu (6/2/2022) siang. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Belasan korban kecelakaan di Bantul, tepatnya di jalur Imogiri-Dlingo kawasan Bukit Bego, Kapanewon Imogiri, masih dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul dan RS PKU Muhammadiyah. Dari belasan korban ada satu orang di RSPS yang suspek virus atau Corona COVID-19.

Kepala Subbag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul Siti Rahayu Ningsih mengatakan, ada satu korban yang berstatus suspek COVID-19. Hal itu setelah dilakukan screening terhadap korban kecelakaan di Bantul yang menjalani rawat inap.

"Suspek ya, satu orang, itu dari hasil screening rawat inap. Disebut suspek karena untuk penegakan diagnosis kan perlu waktu," kata Siti saat dihubungi wartawan, Senin (7/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, pasien tersebut nantinya akan menjalani perawatan di ruang berbeda. Ini sebagai antisipasi apabila yang bersangkutan positif COVID-19.

"Disendirikan, nanti ruang perawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Siti menambahkan, hingga Minggu (6/2) malam, total ada 21 orang yang masuk ke RSUD Panembahan Senopati.

"Total dengan yang meninggal dan rujukan satu ada 21 orang yang di sini (RSUD Panembahan Senopati). Rinciannya untuk yang meninggal 7 orang, luka ringan 7 orang, dan yang rawat inapnya 7 orang," papar Siti.

Menyoal luka, Siti menyebut ada pasien rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah yang mengalami patah tulang. Sementara pasien lainnya mengalami cedera kepala.

"Tadi malam 7 pasien yang dirawat dan pagi ini tinggal 6 rawat inap karena 1 sudah dirujuk ke Bethesda. Sehingga yang rawat inap di sini tinggal 5 orang," lanjut Siti.

Siti mengungkapkan ada pasien yang dirujuk ke Bethesda karena memerlukan perawatan intensif khusus. Mengingat yang bersangkutan mengalami luka berat.

Ditemui terpisah, Manager Humas PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengaku total jumlah korban laka lantas di Bukit Bego, Bantul, yang dirawat mencapai 16 orang. Adapun dari 16 orang itu 5 di antaranya meninggal dunia.

"Jadi dari 16 yang masuk ada 5 meninggal dunia dan 11 masih dalam rawat inap. Saat ini yang dirawat ada 11 orang dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik," kata Wahyu.

Sementara dari 11 pasien tersebut, Wahyu menyebut tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pihaknya sudah melakukan tes COVID-19 sebelum pasien menjalani rawat inap.

"Dari 11 orang yang masuk alhamdulillah negatif COVID-19 semua," ujarnya.

Korban Kecelakaan di Bantul Terima Uang Santunan

Jasa Raharja memberikan uang santunan terhadap seluruh korban kecelakaan di Bukit Bego, Bantul, tersebut. Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi terkait korban meninggal dan luka-luka.

"Alhamdulillah sudah teridentifikasi semua, ada 13 orang yang meninggal insyaallah kurang dari 24 jam sudah bisa kita berikan santunannya," kata Rivan kepada wartawan di RS PKU Muhammadiyah Bantul, Senin (7/2).

"Yang korban laka juga demikian sudah mendapatkan perawatan. Kami telah ke PKU Muhammadiyah, dan berlanjut ke rumah sakit lain yang menangani korban laka di Bukit Bego untuk memberikan santunan," ucapnya.

Rivan menyebut besaran santunan bervariasi menyesuaikan kondisi korban. Untuk korban meninggal, ahli waris menerima santunan Rp 50 juta dan korban luka maksimal Rp 20 juta.

Diberitakan sebelumnya, bus rombongan wisatawan mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2) siang. Ada 13 orang tewas dalam kecelakaan di Bantul ini.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads