Belasan korban kecelakaan di Bantul, tepatnya di jalur Imogiri-Dlingo kawasan Bukit Bego, Kapanewon Imogiri, masih dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul dan PKU Muhammadiyah. Bagaimana kondisinya?
Kepala Subbag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul Siti Rahayu Ningsih mengatakan, hingga Minggu (6/2) malam, total ada 21 orang yang masuk ke RSUD Panembahan Senopati.
"Total dengan yang meninggal dan rujukan 1, ada 21 orang yang di sini (RSUD Panembahan Senopati). Rinciannya untuk yang meninggal 7 orang, luka ringan 7 orang, dan yang rawat inapnya 7 orang," kata Siti saat dihubungi wartawan, Senin (7/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal luka, Siti menyebut ada pasien rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah yang mengalami patah tulang. Sedangkan lainnya mengalami cedera kepala.
"Tadi malam 7 pasien yang dirawat dan pagi ini tinggal 6 rawat inap karena 1 sudah dirujuk ke Bethesda. Sehingga yang rawat inap di sini tinggal 5 orang," lanjut Siti.
Siti mengungkapkan pasien yang dirujuk ke Bethesda karena memerlukan perawatan intensif khusus. Mengingat yang bersangkutan mengalami luka berat.
Ditemui terpisah, Manager Humas PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengaku total jumlah korban kecelakaan di Bukit Bego, Bantul, yang dirawat mencapai 16 orang. Lima di antaranya meninggal dunia.
"Jadi dari 16 yang masuk ada 5 meninggal dunia dan 11 masih dalam rawat inap. Saat ini yang dirawat ada 11 orang dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik," kata Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, bus rombongan wisatawan mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2) siang. 13 orang tewas dalam kecelakaan ini.
(rih/ahr)