Isak Tangis Iringi Pemakaman 6 Korban Kecelakaan Bantul di 1 Liang Lahad

Isak Tangis Iringi Pemakaman 6 Korban Kecelakaan Bantul di 1 Liang Lahad

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 07 Feb 2022 10:51 WIB
Pemakaman 6 korban kecelakaan bus maut di Bantul. Keenam korban asal Polokarto ini dimakamkan di satu liang lahad.
Pemakaman 6 korban kecelakaan bus maut di Bantul, Senin (7/2/2022) (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo -

Enam orang korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul dimakamkan dalam satu liang lahad di TPU Gedong, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Keenamnya adalah warga Desa Mranggen.

Pantauan pada Senin (7/2) pagi, penggalian tanah sudah dilakukan menggunakan ekskavator. Di sisi lain, dilakukan upacara di rumah duka masing-masing.

Dari rumah duka, keenam jenazah dikumpulkan di masjid yang tak jauh dari TPU Gedong. Peti jenazah ditempatkan berjajar dan disalatkan bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai disalatkan, peti mati kemudian digotong menuju area permakaman. Terlihat warga menurunkan peti satu per satu dengan perlahan-lahan mulai sekitar pukul 09.15 WIB.

Kemudian warga menguruk liang lahad secara bersama-sama. Proses pengurukan makam ini membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

ADVERTISEMENT

Selepas pemakaman, sejumlah orang keluarga masih bertahan di permakaman. Terlihat ayah salah satu korban tak kuasa menahan tangis di pusara anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun.

Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan enam korban itu berasal dari dua keluarga. Keluarga pun sepakat untuk memakamkan mereka dalam satu liang.

"Ada enam yang dimakamkan satu liang, sudah ada kesepakatan keluarga, karena ini hanya dari dua keluarga," kata Heri usai mengikuti salat jenazah, Senin (7/2/2022).

Menurutnya, dari 13 korban meninggal dalam kecelakaan bus wisata di Bantul itu ada sembilan orang yang merupakan warga Kecamatan Polokarto. Selain enam orang yang dimakamkan satu liang lahad, ada tiga orang korban dari Desa Wonorejo, Polokarto.

"Jadi 13 warga itu ada 6 warga Mranggen, 3 warga Wonorejo, 3 warga Wonogiri dan 1 sopir dari Solo," ujarnya.

Adapun identitas ke-6 korban meninggal dari Desa Mranggen ialah:

  • Paryono Kasinem (75)
  • Sugiyo Loso Diharjo (60)
  • Parjiyem (54)
  • Arditya Revan Pratama (9)
  • Sri Wahyudi (45)
  • Aviana (10)



(ams/rih)


Hide Ads