Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Jogja, Sleman, dan sekitarnya, Kamis (3/2) siang-sore kemarin. BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pohon hingga reklame tumbang di sejumlah titik.
Berikut ini laporan situasi bencana hidrometeorologi di wilayah DIY, Kamis (3/2) update per jam 18.30 WIB.
"Kronologi peringatan dini cuaca di DIY disampaikan BMKG empat kali, pada pukul 11.50 WIB, 12.54 WIB, 14.00 WIB, dan 14.50 WIB. Terjadi hujan deras disertai angin kencang melanda di wilayah DIY menimbulkan dampak kejadian di beberapa titik," tulis Pusdalops PB BPBD DIY dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (4/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak kejadian antara lain di Kabupaten Sleman melanda tiga kapanewon yaitu Depok, Ngaglik, dan Gamping. Dampak kejadian pohon tumbang (17 titik), rumah rusak (2 unit), akses jalan (3 titik), papan reklame (4 titik), jaringan listrik (5 titik), banjir sungai (1 titik), limpasan air (1 titik), tempat usaha (2 titik), kendaraan (13 unit) dan korban jiwa (nihil).
Kemudian Kota Jogja melanda dua kemantren yaitu Gondokusuman dan Umbulharjo. Dampak kejadian pohon tumbang (12 titik), kendaraan (2 unit), fasum (1 titik), papan reklame (1 titik), bangunan pagar (2 titik), jaringan listrik & telepon (4 titik), akses jalan (2 titik) dan korban jiwa (nihil).
Kabupaten Bantul melanda Kapanewon Banguntapan, dampaknya pohon tumbang (1 pohon), kendaraan (1 unit), dan korban jiwa (nihil).
"Penanganan melibatkan sejumlah pihak terkait, relawan, dan masyarakat, dengan pembersihan lingkungan terdampak, perbaikan, pemotongan pohon tumbang, perbaikan jaringan listrik dan komunikasi," jelasnya.
BPBD merekomendasikan peringatan dini menjadikan perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang menjadikan ancaman jika terjadi angin kencang, dan jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar atau baliho dan berlindung di tempat yang aman.
![]() |
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Kota Jogja, ada 14 pohon tumbang, satu papan reklame dan satu tembok roboh.
"Ada dua mobil yang tertimpa pohon tumbang. Dan beberapa motor masih proses pendataan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja Nur Hidayar, Kamis (3/2).
Ia mengatakan tembok yang roboh di Jalan Gowongan Lor No 45, RT 17, RW 04, Gowongan, Jetis. Beruntung, tembok yang roboh tak sampai memakan korban.
Di Balirejo Kelurahan Muja-Muju, Kemantren Umbulharjo, ada atap rumah milik warga yang terbang terkena angin. Di Jalan Solo, tepatnya di depan Lippo Plaza, sebuah papan reklame patah dan menimpa gapura. Seluruhnya sudah terkondisi dan tidak ada korban jiwa.
![]() |
Sementara itu berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Sleman, dampak hujan lebat dan angin kencang Kamis (3/2) siang update data pukul 19.30 WIB, sebanyak 24 armada truk terjebak banjir lahar hujan di Kali Boyong, Ngepring, Purwobinangun, Pakem.
"Update cuaca di sekitar aliran Sungai Boyong sudah disampaikan secara berkala, penyebab armada terjebak banjir karena akses jalan keluar area tambang tertutup tiga armada truk yang sedang trouble (putus AS)," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan dalam keterangannya, Kamis (3/2) malam.
Kemudian hujan lebat sempat mengakibatkan banjir di kompleks wisata Tlogo Putri, Kaliurang. Sejumlah pohon dan reklame tumbang menimpa rumah, menutup jalan, jaringan listrik, hingga bangunan. Seluruhnya saat ini sudah terkondisi dan tidak ada laporan korban jiwa.
(rih/rih)