Jalur Wisata Dieng di Batur Banjarnegara Banjir!

Jalur Wisata Dieng di Batur Banjarnegara Banjir!

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 03 Feb 2022 15:12 WIB
Banjir di jalur wisata Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis (3/2/2022).
Banjir di jalur wisata Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis (3/2/2022). (Foto: dok Warga Banjarnegara)
Banjarnegara -

Jalur wisata Dieng di Desa Bakal Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, banjir hari ini. Selain curah hujan yang tinggi, banjir disebabkan drainase jalan yang sempit.

Sekretaris Desa Bakal Lukman Rosyid mengatakan, banjir terjadi di jalan provinsi Banjarnegara-Dieng. Ia menyebut, air drainase kerap meluap saat terjadi hujan deras.

"Ini banjirnya pas di jalan provinsi arah ke Dieng, merupakan jalur utama. Sudah beberapa kali terjadi banjir seperti ini. Karena ukuran drainase tidak memadai," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (3/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ukuran drainase kurang memadai. Meski ada dua, namun ukurannya hanya 40 sentimeter dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter.

"Sebenarnya drainase ada di sisi kanan dan kiri jalan tapi ukurannya kecil. Lebarnya hanya 40 sentimeter dan kedalamannya juga sekitar itu. Jadi kalau hujan deras air meluap ke jalan," terangnya.

ADVERTISEMENT
Banjir di jalur wisata Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis (3/2/2022).Banjir di jalur wisata Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis (3/2/2022). Foto: dok Warga Banjarnegara

Beruntung air meluap di tanjakan. Sehingga air tidak sampai menggenangi jalan. Air tersebut berasal dari limbah pemukiman dan dari perkebunan warga.

"Kalau sampai mengganggu jalan tidak terlalu karena itu kan pas di tanjakan jadi air tidak sampai menggenang. Air dari limbah pemukiman warga dan perkebunan," jelasnya.

Namun demikian, ia tetap mengingatkan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Terlebih banjir terjadi di jalan menanjak.

"Meski tidak sampai menggenang, pengguna jalan tetap hati-hati. Tadi mulainya sekitar jam setengah dua. Sekarang sudah mulai surut karena hujannya juga sudah reda," pungkas Lukman.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads