Polisi menemukan mobil operasional milik salah satu bank pelat merah di Wonogiri, yang digunakan untuk melarikan uang Rp 10 miliar. Mobil itu ditinggalkan pelaku berinisial A, yang merupakan sopir bank tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan, mobil ditinggalkan pelaku di lahan kosong kawasan Perum Puri Gajah Permai, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Rabu (3/9).
"Mobilnya sudah ketemu. Iya (cuma ditinggalkan begitu saja di Colomadu)," kata Prastiyo, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (6/9/2025).
Mobil yang ditemukan petugas jenis Toyota Avanza Veloz warna hitam, dengan nomor polisi H 1959 UF. Mobil ditemukan utuh, namun yang Rp 10 miliar tidak ada di dalam mobil.
"Kosong (tidak ada uangnya). Hanya mobil sama kunci mobilnya saja," ucapnya.
Saat ini, mobil tersebut sudah diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Solo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Misteri Sopir Bank Gondol Rp 10 M
Kasus ini berawal ketika sopir bank tersebut diminta untuk mengambil uang sebesar Rp 11 miliar dari dua bank yang ada di Solo. Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (1/9) lalu. Mulanya karyawan bank hendak mengambil uang dengan total Rp 11 miliar.
Dengan rincian dari mengambil dari Bank Indonesia sebesar Rp 6 miliar. Kemudian sisanya sebesar Rp 5 miliar dari salah satu bank pelat merah di kawasan Jalan Slamet Riyadi Solo.
"Karena keadaan keuangan juga tidak ada, akhirnya Rp 6 miliar distok dari BI, setelah mengambil dengan metode SOP yang sudah dilaksanakan kekurangannya sebesar Rp 5 miliar diambil di bank cabang Solo," terang Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo, Rabu (3/9/2025).
"Pada saat itu tersedia sekitar Rp 4 miliar, sudah di loading sesuai SOP yang ada," imbuhnya.
Saat masih menunggu uang Rp 1 miliar, petugas yang membantu pengamanan pengambilan uang izin untuk ke toilet. Tetapi, ternyata sopir memanfaatkan momen tersebut dan membawa kabur mobil berisi uang Rp 10 miliar.
"Menanti kecukupan kekurangan uang Rp 1 miliar tersebut, dan ada pengamanan dari personel dalam keadaan buang air ke toilet, sehingga setelah dikabari dikira bergeser parkir, saat dihubungi sudah tidak ada jawaban atau respons," ungkapnya.
Prastiyo menyampaikan, berdasarkan dari rekaman CCTV yang ada di lokasi diketahui pelaku membawa kabur mobil dan keluar dari lokasi sekitar pukul 12.20 WIB.
"Dilihat dalam rekaman (CCTV) yang ada di dalam parkiran, kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah tersebut jam 12.20 versi kamera," katanya.
Polresta Solo sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran.
"Sampai detik ini kita masih melakukan pencarian, dan pendalaman terhadap informasi keterangan-keterangan yang ada," ucap Prastiyo.
Dana Nasabah Dipastikan Aman
Sementara itu, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, memastikan keamanan dana nasabah usai terjadinya insiden pencurian uang senilai Rp 10 miliar. Saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta.
"Kami telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan saat ini sedang ditangani secara profesional. Kami juga akan menindak tegas pengemudi yang membawa kabur uang dan mobil operasional bank," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).
Mulyanto memastikan keamanan dana nasabah. Dia mengatakan dana yang hilang tidak akan memengaruhi simpanan nasabah.
"Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah kami," tuturnya.
Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
(aku/aku)