Pria berinisial MS (25) asal Bogor yang berdomisili di Kabupaten Pati ditangkap polisi karena mencuri tiga sepeda motor. Pencurian di lokasi yang berbeda-beda itu berlangsung hanya dalam waktu sebulan.
"Jadi satu tersangka itu melaksanakan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di tiga titik atau TKP dalam sebulan," kata Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi saat konferensi pers di Mapolresta Pati, Kamis (24/4/2025).
Jaka mengatakan, tersangka berinisial MS. Dia warga Bogor yang tinggal di Pati. Pertama, MS mencuri motor di Tambakromo pada 1 Februari 2025. Saat itu ada hiburan dangdut.
Tersangka menggondol motor Honda Beat tahun 2022 dengan cara merusak kunci.
"Ini lokasinya di pertunjukan dangdut Desa Pakis Tambakromo. Barang bukti Honda Beat tahun 2022," ungkap Jaka.
Kedua, MS mencuri motor jenis trail di jalan Pati-Tayu tepatnya di Desa Ketanen, Kecamatan Trangkil, pada 8 Februari 2025.
Ketiga, MS mencuri motor di jalan Pucakwangi-Winong, tepatnya di Desa Tanjungsekar, pada 27 Februari 2025 sekira pukul 17.00 WIB. Dia membawa kabur motor yang diparkir di gapura jalan Desa Tanjungsekar, Kecamatan Pucakwangi.
"Ini barang bukti berupa Honda Scoopy warna hitam tahun 2021," kata Jaka.
Jaka mengatakan, tersangka melakukan pencurian dengan cara merusak kunci motor menggunakan kunci T.
"Dengan barang bukti kunci T dan anak kunci T, berarti ada tiga kunci," ungkapnya.
Tersangka kini mendekam di tahanan Polresta Pati. Dia dijerat pasal tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun.
Sementara itu MS mengaku nekat mencuri motor untuk dijual murah dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Motor trail saya jual Rp 10 juta. Kalau motor biasanya mulai dari Rp 3 juta. Uangnya untuk kebutuhan sehari hari. (Kerja) Serabutan saya sehari-hari," kata MS.
Simak Video "Video: Heboh Rumah Petani di Pati Dirobohkan Massa Bertopeng"
(dil/apl)