Pengakuan Ganjil Ortu Pembuang Bayi di Sumur Jepara

Round Up

Pengakuan Ganjil Ortu Pembuang Bayi di Sumur Jepara

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 21 Mei 2023 06:30 WIB
Seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15-20 meter setelah dilaporkan hilang.
Seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur di Jepara, Jawa Tengah. Petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15-20 meter setelah dilaporkan hilang. Foto: Dok BPBD Jepara.
Solo -

Pasangan suami istri di Jepara MR dan SD ditetapkan sebagai tersangka usai membuang bayinya sendiri ke dalam sumur. Bayi berusia tiga bulan itu pun ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, MR dan SD pun membuat sebuah skenario jika putra keduanya itu hilang secara misterius. Bahkan, untuk meyakinkan kabar tersebut MR pun membuat laporan di kepolisian.

Tetapi, skenario MR dan SD pun terbongkar usai polisi melakukan penyelidikan dan mengungkap jika dalang kematian bayi tiga bulan itu tidak lain adalah orang tua kandungnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tersangka pun memberikan pengakuan soal penyebab aksi nekatnya tersebut.

"Menurut saya, pertama motif ekonomi. Kedua, menurut keterangan ibu korban, ini bayi yang stunting yang keterburukan gizi," kata Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari saat ditemui wartawan di Mapolres Jepara, Sabtu (20/5/2023).

ADVERTISEMENT

Khawatir Stunting

Tohari mengatakan, tersangka SD mengaku khawatir jika bayinya itu mengalami stunting. Sebab pertumbuhan bayi itu dianggap lambat, atau tidak seberat bayi lain yang sama usianya.

"Menurut ibunya seperti itu, anaknya tiga bulan kok tidak besar-besar. Kalau menurut saya berat badannya 2,5 kilogram. Pada saat ditemukan menjadi 4,6 kilogram," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terungkap, jika keduanya membuat perencanaan untuk membunuh putra bungsunya itu. Salah satu alasannya karena menganggap jika anaknya itu tidak normal.

Tohari mengungkapkan, ibu bayi itu sempat berembuk dengan suaminya.

"Pak, anak kita kok kayaknya tidak normal. Bagaimana kalau dibuang ke sumur, bilang seperti itu," ujar Tohari menirukan ucapan ibu bayi tersebut.

"Akhirnya bapaknya menyetujui. Bapaknya yang membuka penutup sumur," lanjut Tohari.

Dibuang saat Tertidur

Bayi itu lalu dibuang ke dalam sumur dalam kondisi hidup alias saat sedang tidur.

"Jadi pada saat dimasukkan ke dalam sumur, bayi dalam keadaan tidur. Menurut keterangan ibunya, dibungkus pakai selendang itu. Digedong kelihatan kepalanya saja, akhirnya dimasukkan ke dalam sumur," pungkas Tohari.

Usai membuang bayinya MR dan SD pun membuat pengakuan ke warga jika anaknya hilang. Kabar hilangnya Hafiz sempat ramai dibahas di media sosial. Bayi tersebut dikabarkan hilang antara pukul 22.00 WIB sampai 03.00 WIB.

Selengkapnya baca di halaman berikut.

Barang Bukti Diamankan

Sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Jepara. Di antaranya baju yang dikenakan bayi itu hingga selendang yang digunakan saat membuangnya. Kedua orang tuanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka kini menghuni ruang tahanan Polres Jepara.

"Hasil autopsi ada bekas benda tumpul di kepala bagian belakang (bayi). Penyebab kematiannya dari dokter belum bisa menyimpulkan," ucap Tohari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads