Aksi Husen 'Mas Kuncir' Pemutilasi Sadis Bikin Kaget Tetangga-Teman

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 12:41 WIB
Muhammad Husen, pelaku mutilasi di Tembalang, Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Solo -

Sosok Muhammad Husen (28) yang tega membunuh dan memutilasi bos depot air isi ulang di Semarang, Irwan Hutagalung (53), membuat kaget tetangga maupun temannya. Sebab, Husen yang dijuluki Mas Kuncir ini dikenal suka melawak dan nyentrik.

Gaya bicara Husen terkesan nyeleneh, ditambah lagi potongan rambutnya ala model man bun atau rambut dikucir. Di warmindo tempatnya pernah bekerja, Husen pun mendapat julukan Mas Kuncir.

"Dia panggilannya Mas Kuncir, di sini terkenal kok dia," kata Jesi (22), salah satu teman kerjanya saat masih bekerja di warung warmindo di Semarang, Kamis (11/5/2023).

Menurut Jesi, Husen cukup dikenal oleh pelanggan yang jajan di warung. Selain penampilannya yang terbilang nyentrik, Husen juga suka bercanda.

"Di sini terkenal kok dia, soalnya dia baik kalau sama costumer suka ngelawak," ungkap Jesi.

Bahkan, Husen juga sering menemani para pelanggan yang begadang, terutama para mahasiswa.

"Anak kuliah kan sampai malem biasanya dan dia kan di sini juga nggak ada temannya, disamperin, diajak ngobrol, dikasih minum gitu," jelas Jesi.

Oleh karena itu, setelah kasus pembunuhan dan mutilasi sadis itu mencuat warmindonya pun geger. Sebab, banyak pelanggan warmindo yang terkejut dan membicarakan kasus itu.

"Kemarin tuh banyak tuh tanya sini soalnya kan orangnya ramah, makanya customer sini senang," terang dia.

Rumah pelaku mutilasi di Semarang, Muhammad Husen yang berada di Banjarnegara, Kamis (11/5/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng

Tak hanya mantan rekan kerjanya yang kaget, begitu pula tetangganya di kampung halaman Husen di Banjarnegara. Sosoknya dikenal tidak pernah aneh-aneh selama di kampung.

"Kalau di rumah biasa saja tidak pernah aneh-aneh. Jadi kaget, secara fisik juga kelihatan baik," ujar Fitri tetangga Husen di Desa Sambong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (11/5).

Sebelum merantau ke Semarang, Husen sehari-hari bekerja sebagai petani. Husen pun merantau sekitar 10 bulan terakhir.

"Kesehariannya di sini bagus. Tidak pernah aneh-aneh. Jadi mendengar kabar seperti ini saya kaget banget," kata tetangga Husen yang lain, Hamidah.

Selengkapnya di halaman berikut.




(ams/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork