Curhat Husen soal Keluarga Sebelum Mutilasi Hidup-hidup Bos di Semarang

Curhat Husen soal Keluarga Sebelum Mutilasi Hidup-hidup Bos di Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 09:22 WIB
Lokasi penemuan mayat pria dicor di depot air minum isi ulang di Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang, pada Senin (8/5/2023).
Lokasi penemuan mayat pria dicor di depot air minum isi ulang di Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang, pada Senin (8/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Solo -

Sebelum memutilasi bos depot air isi ulang tempatnya bekerja di Semarang, Muhammad Husen (28) sempat bekerja di sebuah warung mi atau warmindo. Kepada rekan kerjanya di warung itu, Husen sering curhat masalah keluarganya.

"Keluarganya sudah nggak ngurusi, dia pernah bilang 'keluargaku yang aku anggap ibukku aja. Kakakku, adikku nggak tak (saya) anggap'," kata Jesi (22), mantan rekan kerja Husen di sebuah warmindo di Jalan Kramas-Penggaron, Kamis (11/5/2023).

"Tapi ibunya sudah nggak ada kan," imbuh Jesi kepada wartawan. Menurut Jesi, Husen pernah bercerita bahwa ibunya telah meninggal dunia belum lama ini.

Sebagai informasi, sebelum merantau, Husen tinggal bersama keluarganya di Desa Sambong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Di desa itu Husen sehari-harinya bekerja sebagai petani.

Setelah ibunya meninggal, Husen memutuskan merantau. Dia meninggalkan kampung halamannya selama sekitar 10 bulan.

"Sudah lama tidak kelihatan. Memang setelah ibunya meninggal pergi merantau. Tetapi pergi kemana saya tidak tahu. Kalau sebelumnya kadang ke kebun bertani," kata tetangga yang juga saudara Husen, Hamidah.

Setelah membunuh dan memutilasi Irwan Hutagalung (53), bos tempatnya bekerja di Tembalang Semarang pada Kamis (4/5) malam hingga Jumat (5/5) pagi, Husen pulang kampung dengan status buron.

Dia kabur menggunakan sepeda motor korban pada Sabtu (6/5) malam. Sebelum kabur, dia berupaya menghilangkan jejak dengan mengecor tubuh korban di ruko depot air isi ulang tersebut. Husen akhirnya ditangkap di rumah temannya di Banjarnegara pada Selasa (9/5).

Jesi menambahkan, dirinya sempat beberapa kali bertemu Husen setelah pria berjuluk Mas Kuncir itu telah bekerja di depot air isi ulang milik Irwan. Kepada Jesi, Husen juga pernah curhat soal perlakuan bos barunya.




(dil/sip)


Hide Ads