7 Fakta Mayat Dimutilasi-Dicor di Depot Air Isi Ulang Tembalang Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 07:30 WIB
Solo -

Penemuan mayat dicor di depot air isi ulang menggegerkan warga Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang. Polisi menduga mayat itu korban pembunuhan. Berikut fakta-fakta seputar kasus penemuan mayat dicor tersebut.

1. Berawal dari Kecurigaan Mantan Karyawan

Pemilik ruko tempat air isi ulang itu, Is Margono (50) menceritakan detik-detik penemuan mayat pria bernama Irwan Hutagalung (53). Iwan adalah pemilik depot air isi ulang tersebut. Dia mengontrak ruko milik Is sejak 2,5 tahun lalu.

Awalnya, Margono didatangi Yuli, mantan karyawan Iwan. Yuli curiga karena mencium bau busuk dan sudah beberapa hari tak melihat Iwan.

"Nggak ketemu Pak Iwan empat hari ini, dihubungi nggak bisa, ini kok bau bangkai," kata Iis Margono saat ditemui di rumahnya yang berada di belakang TKP penemuan mayat, Senin (8/6/2023).

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menyebut kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasinya di tempat air isi ulang AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang.

2. Tubuh Dicor Kecuali Kaki

Is dan suaminya lalu membuka depot air isi ulang itu. Saat itulah suaminya melihat ada kaki manusia di lokasi yang berbau menyengat.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan lokasi mayat berada di celah antara bangunan di depot air isi ulang itu. Saat ditemukan, hampir seluruh badan mayat itu sudah dicor kecuali bagian kaki.

"Kaki yang ketinggalan, jadi dari kepala sampai bawah ini (terpendam)," ujar Donny di lokasi.

3. Karyawan Pamit ke Luar Kota

Iwan disebut tinggal di ruko itu bersama seorang pegawainya yang bernama Husein. Berdasarkan cerita Yuli, Is mengatakan Husein terlihat terakhir kali pada Sabtu (6/5) malam.

"Rewange (karyawannya) Pak Iwan itu namanya Pak Husein, baru kerja sebulan, nah ketemu itu malam Minggu," ujarnya.

Saat itu, Husein bertemu dengan Yuli untuk menyerahkan kunci depot air isi ulang dan pamit hendak ke luar kota. Kepada Yuli, Husein mengaku sudah pamit kepada Iwan pada Jumat (5/5).

Sementara itu Iis mengaku mencium bau bangkai sejak Sabtu (6/5). Namun dia tak mengira itu bau bangkai manusia.

Proses evakuasi dan temuan pisau di halaman selanjutnya.




(dil/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork