.webp)
Pihak Paku Buwono (PB) XIV Purbaya tidak memenuhi undangan dari Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) hari ini. Dalam pertemuan itu, dihadiri pihak PB XIV Mangkubumi, dan Maha Menteri Gusti Tedjowulan.
Juru Bicara PB XIV Purbaya, KPA Singonagoro mengatakan, pihaknya telah menerima undangan tersebut. Namun, pihaknya mempersoalkan nama penerima undangan itu.
"Kalau diundang (dari Kemenbud), mungkin ada surat masuk, cuma kepadanya mungkin nanti juga harus dibenahi. Kalau surat kepadanya tidak sesuai, nanti kan salah alamat. Kami tidak dalam kapasitas menghadiri atau tidak," kata Singonagoro, saat ditemui awak media di Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu (13/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditujukan kepada KGPH Purboyo, kita ketahui beliau namanya sendiri sudah Sri Susuhunan PB XIV. Itu domainnya bukan ke Sinuhun kalau namanya salah," imbuhnya.
Pihaknya menilai tujuan dari undangan tersebut masih mengambang. Meski tertera dalam konteks pelestarian budaya, namun tidak disebutkan secara spesifik yang akan dibahas terkait apa.
"Kalau di situ hanya untuk pelestarian Keraton. Jadi tidak disebut detail untuk apa, Keraton mana. Keraton di Indonesia kan banyak," ujarnya.
Selain itu, Singonagoro juga mempertanyakan kenapa Kemenbud tidak pernah mengajak bicara pihak PB XIV Purbaya. Disebutkan, hanya pihak PB XIV Mangkubumi yang diajak berdiskusi.
"Selama ini teman-teman dari Kementerian Kebudayaan sudah banyak ngobrol dengan pihak sana (PB XIV Mangkubumi). Monggo lah, kapan-kapan ngopi bareng dengan pihak yang di sini. Karena kalau ingin memfasilitasi, harus duduk dulu. Kalau sudah mendengarkan dari sana, juga harus mendengarkan dari sini. Kalau posisinya saat ini, kita tidak pernah diajak ngobrol," terangnya.
Dalam pertemuan di Jakarta dengan Kemenbud, juga dihadiri anak Gusti Tedjowulan, BRA Putri Woelan Sari Dewi. Hal itu turut disoroti oleh Singonagoro.
"Kami sedikit menaruh perhatian (kehadiran Putri), kami mempertanyakan independensi Kementrian Kebudayaan. Karena di dalam undangan, salah satunya beliau hadir untuk memfasilitasi itu juga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PB XIV Purbaya mengaku belum mengetahui terkait acara dari Kementerian Kebudayaan itu. Ia mengatakan, akan fokus dulu pada kuliahnya.
"Aku gak tau ada acara apa, yang pasti saya kuliah, masak kuliah saya tinggal lagi. Saya mau bimbingan tesis," kata PB XIV Purbaya, kepada awak media di Masjid Agung Solo, Jumat (12/12/2025).
"Kalau ditinggal terus bagaimana ngomong sama pak dosennya. Kemarin waktu bapak surut, sudah hampir sebulan saya gak kuliah. Kalau nanti gak kuliah lagi, gak ngerti yang disampaikan pak dosen bagaimana," imbuhnya.
Saat disinggung apakah akan mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri acara tersebut, dia mengatakan akan memastikan terlebih dahulu.
"Ada acara di Jakarta, saya juga gak tahu. Coba nanti saya tanya," pungkasnya.
(alg/alg)
